Sholat Mencegah Perbuatan Keji dan Munkar
- unsplash/imad alassiry
Sholat mencegah perbuatan keji dan munkar
Perbuatan keji artinya perbuatan yang bertentangan dengan wahyu. Sedangkan munkar adalah perbuatan yang bertentangan dengan akal. Seperti yang tertuang dalam QS. Al ‘Ankabut ayat 45.
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
“Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Kemenag RI menafsirkan ayat ini bahwa sesungguhnya shalat yang sesuai dengan tuntunan dan berkualitas itu mencegah seseorang dari terjerumus ke dalam perbuatan keji dan mungkar. Hal ini karena substansi shalat adalah mengingat Allah, dan yang mengingat-Nya akan terpelihara dari dosa dan kemaksiatan. Ketahuilah, mengingat Allah, yakni shalat, itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain. Allah senantiasa mengetahui apa yang kamu kerjakan, baik maupun buruk, dan akan memberikan balasan yang setimpal.
Dikutip dari muslim.ori.id, di dalam shalat seorang hamba, dia akan membaca ayat-ayat Al Quran yang berisi tentang janji dan peringatan Allah SWT, berbagai nasihat dan adab yang mulia, serta peringatan bahwa setiap manusia akan pergi meninggalkan dunia menuju negeri akhirat untuk mendapatkan balasan dari apa yang telah dilakukannya di dunia.
Hal ini akan mencegah seorang hamba untuk sibuk terhadap dunia dan membuat hatinya semakin tunduk kepada Allah Ta’ala. Oleh karena itu, shalat secara keseluruhan akan menjadi penasihat untuk mencegah perbuatan keji dan munkar.
Load more