Kecam Tayangan Trans7, Ketum PBNU Gus Yahya Himbau Para Kiai dan Santri Nahdlatul Ulama untuk Teguhkan Hati
- YouTube/ TVNU Televisi Nahdlatul Ulama
tvOnenews.com - Tayangan program “Xpose Uncensored” yang ditayangkan Trans7 menuai kontroversi dan kecaman publik.
Program tersebut dinilai telah melecehkan para kiai dan lembaga pondok pesantren, terutama menyangkut nama besar KH. Anwar Manshur dari Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Rekaman tayangan itu cepat menyebar di media sosial dan menimbulkan kemarahan dari berbagai kalangan, khususnya para santri dan alumni pesantren.
- TikTok/haluanmedia
Tagar #BoikotTRANS7 pun ramai digaungkan sebagai bentuk protes atas tayangan yang dianggap tidak pantas tersebut.
Menanggapi gelombang kritik yang muncul, Andi Chairil, selaku Production Director Trans7, menyampaikan permohonan maaf resmi atas kelalaian timnya dalam menayangkan konten tersebut.
“Berkaitan dengan isi berita salah satu program di Trans7, yang menyangkut Pondok Pesantren Lirboyo, pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo. Juga para pengasuh, para santri dan alumni dari Pondok Pesantren Lirboyo,” ujar Andi dalam pernyataannya melalui kanal resmi YouTube TRANS7 Official, Selasa (14/10/2025).
Andi mengakui adanya kelalaian dalam proses penyusunan dan penyensoran konten, sehingga narasi yang disiarkan menimbulkan kesalahpahaman dan melukai perasaan umat.
Namun, permintaan maaf tersebut belum cukup meredakan kekecewaan warga Nahdlatul Ulama (NU).
- YouTube/Trans7 Official
Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), turut memberikan pernyataan tegas dan mengecam keras isi tayangan itu.
“Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, saya menyatakan keberatan dan protes keras terhadap tayangan Trans7 dalam segmen acara Xpose Uncensored yang ditayangkan kemarin, hari Senin, 13 Oktober 2025,” ujar Gus Yahya dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, isi tayangan tersebut secara terang-terangan menghina pesantren dan tokoh-tokoh pesantren yang selama ini dimuliakan oleh Nahdlatul Ulama.
“Tayangan Trans7 itu isinya secara terang-terangan melecehkan bahkan menghina pesantren, menghina tokoh-tokoh pesantren yang juga tokoh yang dimuliakan oleh Nahdlatul Ulama,” tegas Gus Yahya.
Load more