Kalau Mau Dikejar-kejar Rezeki dan Doa Dikabulkan, Berinfaqlah pada 5 Golongan Ini
- Istockphoto
“Bukan hanya diberikan lipatan pahala 700 kali lebih, tapi ridho Allah turun pada saat itu,” ujar UAH.
Menurutnya, ketika ridho Allah turun, maka doa-doa yang dipanjatkan akan mudah dikabulkan.
“Urusan orangtua itu udah tidak usah mikir. Walaupun tidak ada, katakan InsyaAllah. Begitu Antum usahakan, seperti orangtua mengusahakan untuk Antum dulu. Maka pahala dilipatgandakan, ridho turun seketika, kejar,” tambahnya.
- Pexels/monstera
2. Saudara atau Kerabat Terdekat
Golongan berikutnya adalah kerabat, baik yang tinggal dekat maupun jauh.
Jika ada saudara yang kesulitan, misalnya anak bibi atau keponakan yang tidak bisa melanjutkan sekolah, maka bantulah semampunya.
Infaq kepada kerabat tidak hanya menambah pahala, tapi juga mempererat silaturahmi.
3. Tetangga
UAH juga menegaskan pentingnya berinfaq kepada tetangga, meski tidak memiliki hubungan keluarga.
Bahkan, meskipun berbeda agama, Islam tetap menganjurkan untuk berbagi dalam urusan dunia.
“Dan itu ada pahalanya. Begitu Anda berikan, masuk yang halal, dan yang haram keluar,” kata Ustaz Adi Hidayat.
- iStockPhoto
4. Anak Yatim
Golongan selanjutnya adalah anak yatim.
Membantu mereka bukan hanya menumbuhkan kepedulian sosial, tetapi juga menjadi salah satu amalan yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya.
Terakhir, Ustaz Adi Hidayat menyebut orang miskin dan musafir (orang yang sedang dalam perjalanan jauh) sebagai golongan yang utama untuk diberikan infaq.
Keduanya sering berada dalam kondisi serba kekurangan dan sangat membutuhkan uluran tangan orang lain.
Dengan berinfaq kepada lima golongan ini, seorang Muslim tidak hanya menunaikan kewajiban sosial, tetapi juga membuka pintu keberkahan hidupnya.
Sebab sebagaimana dijelaskan Ustaz Adi Hidayat, setiap kebaikan yang dibagikan akan diganti berlipat-lipat oleh Allah SWT, bahkan bisa menjadi sebab datangnya rezeki tanpa disangka dan terkabulnya doa-doa yang selama ini dipanjatkan. (gwn)
Load more