Haid Istri Tak Teratur? Paksu Jangan Asal Ajak Berhubungan Intim, Ini Waktu Aman Menurut Ulama
- Istimewa
Bila lusa masih mengeluarkan darah haid, maka hukumnya sama seperti sebelumnya hingga akhirnya mencapai waktu 15 hari.
"Dan ternyata keluar darah lagi, karena keluar darahnya masih di dalam 15 hari maka itu dianggap haid lagi, berarti sebetulnya kemarin ketika shalat dia masih dalam keadaan haid menurut madzhab syafi'i," jelas Buya Yahya.
Tidak ada dosa bagi istri dan suami bila melakukan hubungan intim karena menggunakan dasar dugaan sudah suci.
"Cuman istri Anda tidak dosa dalam melakukan shalat dan hubungan suami istri karena dia menduga sudah suci dan sudah mandi," kata Buya Yahya.
"Tak tahunya besoknya bersih lagi, karena bersihnya setelah hari kebiasaannya, maka mandi karena barangkali itu bersih beneran," terusnya.
"Setelah mandi keluar darah lagi, ya sama kasusnya maka hubungan suami istri tidak dosa karena dia mandi atas dasar dia sudah bersih ternyata masih keluar darah haid," tuturnya.
Kasus kedua, seorang wanita yang menduga dirinya bersih sebelum hari kebiasaannya, maka ia boleh memilih untuk langsung mandi maupun menunggu hari kebiasaannya.
"Berbeda dengan jika seorang istri biasanya 5 hari darah berhenti, cuman ini di hari kedua kok sudah bersih," tutur Buya Yahya.
"Para ulama mengatakan, jika ada seorang wanita berhenti sebelum hari kebiasaannya, maka dia boleh memilih, boleh juga mandi saat itu karena sudah terlihat bersih," lanjutnya.
Juga diperbolehkan menunggu hingga hari kebiasaannya.
"Atau boleh juga dia menanti sampai hari kebiasaannya, dan di hari kebiasaannya benar bersih maka dia wajib mandi,” katanya.
Namun apabila melewati hari kebiasaannya tetapi masih keluar darah haid, maka hukumnya sama seperti yang dijelaskan sebelumnya ketika haid istri melewati.
"Hasilnya sama, kalau seandainya keluar lagi, masih di dalam 15 hari maka dianggap haid," pungkasnya.
Oleh karena itu, suami boleh berhubungan intim dengan istri jika memang sudah bersih atau menduganya sudah suci. (far/kmr)
Load more