ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Benarkah Cuma Gegara Seorang Gadis, Vendry Mofu Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Rela Menjadi Mualaf?

Masih ingat Vendry Mofu? Mantan pemain Timnas Indonesia yang memutuskan jadi seorang mualaf demi cinta. Simak kisahnya berikut ini. Bagi Vendry Mofu, titik balik itu bukan
Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:23 WIB
Vendry Mofu Eks Pemain Timnas Indonesia
Sumber :
  • Antara/Semen Padang

tvOnenews.com - Masih ingat Vendry Mofu? Mantan pemain Timnas Indonesia yang memutuskan jadi seorang mualaf demi cinta. Simak kisahnya berikut ini.

Perjalanan spiritual kerap kali berjalan seiring dengan perjalanan karier seseorang. Begitu pula dengan kisah Vendry Mofu, mantan gelandang Timnas Indonesia yang dikenal lewat performanya bersama Semen Padang

Di balik gemerlap karier sepak bolanya, tersimpan cerita penuh makna tentang keputusan besar dalam hidupnya. Pada tahun 2010, ketika namanya tengah bersinar bersama Kabau Sirah, Mofu memutuskan menjadi mualaf. 

Keputusan itu tak hanya didorong oleh lingkungan religius di Ranah Minang, tetapi juga oleh cintanya pada seorang gadis Minang yang akhirnya menjadi pendamping hidupnya.

Kisah ini mengingatkan pada pengalaman serupa yang pernah dialami Ronaldo Mofu, gelandang asal Papua yang juga menemukan Islam melalui cintanya kepada gadis Minang saat memperkuat Semen Padang. 

Bagi Vendry Mofu, titik balik itu bukan sekadar perubahan keyakinan, melainkan babak baru dalam perjalanan hidup seorang atlet yang selalu tampil total di lapangan. 

Mantan pemain Semen Padang, Vendry Mofu (kanan) saat membela Timnas Indonesia
Mantan pemain Semen Padang, Vendry Mofu (kanan) saat membela Timnas Indonesia
Sumber :
  • Antara

 

“Saya mengucapkan dua kalimat syahadat pada 2010 silam,” ujar Mofu. Momen sakral tersebut bertepatan dengan masa-masanya menjadi andalan Semen Padang di berbagai kompetisi nasional.

Awal Karier Hingga Bersinar di Semen Padang

Vendry Ronaldo Mofu lahir di Wamena, Papua, 10 September 1989. Ia memulai karier sepak bola dari salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) sebelum masuk klub profesional. 

Berdasarkan data Transfermarkt, perjalanan profesionalnya diawali bersama Persigubin pada 2007, lalu berlanjut ke Persiwa Wamena pada 2008. 

Performanya yang konsisten membuat Semen Padang kepincut dan resmi merekrutnya pada 1 Juli 2010. Di klub inilah karier Mofu benar-benar melesat.

Kiprahnya bersama Kabau Sirah tidak main-main. Ia membantu tim menduduki peringkat empat Liga Super Indonesia 2010/2011 dan bahkan mempersembahkan gelar juara Liga Primer Indonesia (LPI) 2011-2012 di bawah arahan Nil Maizar. 

Dengan gaya bermain eksplosif dan tendangan jarak jauh yang mematikan, Mofu menjadi kunci permainan Semen Padang. 

Penampilannya yang memikat juga membawanya masuk ke skuad Timnas Indonesia. Salah satu momen tak terlupakan adalah ketika ia mencetak gol spektakuler ke gawang Brunei Darussalam di ajang Piala AFF.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT