Benarkah Cuma Gegara Seorang Gadis, Vendry Mofu Eks Pemain Timnas Indonesia Ini Rela Menjadi Mualaf?
- Antara/Semen Padang
Perjalanan Karier Berliku
Setelah sukses besar di Semen Padang, Mofu pindah ke Sriwijaya FC pada 1 Januari 2014, meski hanya sebentar sebelum kembali ke Kabau Sirah pada 6 November 2014.
Kariernya terus berlanjut dengan Bhayangkara FC pada 2017, di mana nilai transfernya mencapai Rp2,61 miliar.
Namun, Semen Padang selalu menjadi rumah baginya. Ia kembali membela klub Ranah Minang pada 2019 meski kemudian dilepas pada akhir musim Liga 1 2019.
- Instagram/@vendry.mf
Mofu terus berkiprah hingga membela PSPS Biak pada 2023-2024. Dalam salam perpisahannya, ia menuliskan pesan haru di Instagram: “Terima keluarga PSPS Biak untuk kenangannya satu tahun yang berkesan dan luar biasa, sukses di Liga 1 musim ini (2024/2025), amiin,” dikutip dari Instagram Vendry Mofu.
Menjadi Mualaf Demi Cinta dan Keyakinan
Di tengah karier sepak bolanya, momen paling bersejarah adalah saat ia resmi menjadi mualaf pada 2010. Alasan utamanya sederhana namun penuh makna: ia ingin menikahi gadis Minang bernama Prima Elfina.
Cinta itu bukan hanya menyatukan dua hati, tetapi juga menjadi jalan hidayah bagi Mofu untuk memeluk Islam. Sejak saat itu, ia dikenal dengan nama baru: Muhammad Vendry Ronaldo Mofu.
Meski sempat mengalami pasang surut dalam karier, pilihan spiritualnya tetap kokoh. Keputusan menjadi mualaf membuktikan bahwa seorang atlet tidak hanya dinilai dari prestasi di lapangan, tetapi juga dari keberanian mengambil langkah besar dalam hidup.
Kini, kisah Vendry Mofu menjadi inspirasi, bagaimana sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan jalan yang bisa menuntun pada cinta, keluarga, dan keyakinan yang lebih dalam. (udn)
Load more