Amalan Sangat Ringan tapi Bisa Bikin Masuk Surga, Apa Itu? Ustaz Adi Hidayat Ungkap...
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat (UAH) pernah menyampaikan sebuah amalan yang terbilang sangat ringan, namun mampu menjadi jalan menuju surga.
Apa sebenarnya amalan tersebut?
Dalam salah satu ceramahnya, UAH menegaskan bahwa ada ibadah yang sederhana tetapi pahalanya besar.
Penjelasan ini ia sampaikan dalam kajian yang diunggah di kanal YouTube Audio Dakwah pada 7 Desember 2021.
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Penjelasan Hadits dalam Kitab Al-Bukhari
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan sebuah kisah, dengan merujuk pada kitab Al-Bukhari nomor pertama, yang menjelaskan mengenai amalan-amalan yang balasannya adalah surga.
Di zaman Rasulullah SAW, ada seseorang yang merasa tidak sanggup melakukan amalan-amalan berat tersebut.
Lalu, ia datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya:
"Ya Rasulullah, ajarkan kepada saya amalan yang ringan, tidak usah berat-berat, dan dengan amalan itu saya bisa masuk surga."
Menanggapi hal itu, UAH berkomentar, "Cerdas pertanyaannya itu, 'ajarkan kepada saya amalan yang sangat ringan tapi bisa masuk surga. Modal sedikit keuntungan banyak'."
- Tangkapan Layar YouTube Adi Hidayat Official
Jawaban Rasulullah SAW
Rasulullah SAW kemudian menjawab, "Cukup engkau tunaikan yang fardhu saja."
Artinya, seorang Muslim cukup menjalankan kewajiban pokok seperti shalat lima waktu dan puasa Ramadhan.
"Shalatnya yang fardhu saja, selama hidup tidak usah shalat sunnah. Puasanya yang wajib saja Ramadhan, sunnah tidak usah," kata UAH.
"Kalau kamu istiqomah dengan itu walaupun tidak mengerjakan yang sunnah bisa masuk surga," lanjutnya.
Dalam hadis tersebut, Nabi SAW menegaskan, "Kalau dia istiqamah dengan amalannya, masuk surga."
- freepik.com
Meski demikian, Ustaz Adi Hidayat menambahkan bahwa hadis itu tidak merinci pada tingkatan surga mana orang tersebut ditempatkan, karena derajat surga berbeda-beda.
"Jadi kalau cuma ingin masuk surga saja, yang fardhu kerjakan. Cuma kualitasnya tidak seperti yang pertama (amalan yang berat)," jelas UAH.
Pentingnya Merencanakan Kebaikan
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan agar setiap Muslim menyusun rencana kebaikan, bukan hanya fokus pada urusan duniawi.
Load more