News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Padahal Sudah Sering Shalat Dhuha tapi Masih Miskin, Kenapa? Ini Penjelasan Gus Baha

Padahal sudah sering shalat dhuha tapi masih saja miskin, dan yang tidak pernah shalat malah kaya, kenapa? Ini penjelasan Gus Baha.
Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:36 WIB
Ilustrasi berdoa agar utang lunas
Sumber :
  • Pexels/Thirdman

tvOnenews.com - Banyak muslim yang tekun melaksanakan shalat dhuha dengan harapan diberi kelapangan rezeki. 

Namun kenyataannya, tidak sedikit yang tetap hidup sederhana atau bahkan miskin meskipun ibadah sunnah itu dikerjakan secara rutin. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebaliknya, ada pula orang yang sama sekali tidak pernah shalat dhuha, tetapi kehidupannya terlihat lebih mapan.

Ilustrasi Shalat Dhuha
Ilustrasi Shalat Dhuha
Sumber :
  • Pixabay

 

Fenomena ini kerap menimbulkan pertanyaan di hati sebagian orang: mengapa bisa terjadi demikian? 

Untuk menjawabnya, mari simak penjelasan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, sebagaimana disampaikan dalam kanal YouTube SANTRI GAYENG pada 31 Desember 2021.

Cara Berpikir Nubuwwah

Gus Baha menekankan bahwa seorang muslim seharusnya memiliki cara pandang nubuwwah, yakni cara berpikir yang sesuai ajaran para nabi. 

Dengan berpikir nubuwwah, seorang hamba tidak akan salah dalam menyembah Allah maupun dalam menjalani kehidupan.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha
KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha
Sumber :
  • Istimewa

 

Beliau kemudian menyinggung kisah para sahabat Anshar pada masa Rasulullah SAW. 

Suatu ketika, orang-orang Anshar yang lebih dulu memeluk Islam merasa keberatan karena saat pembagian harta rampasan, kaum Quraisy yang baru masuk Islam justru mendapat bagian lebih banyak.

Rasulullah pun menenangkan mereka dengan penjelasan yang menyentuh hati: orang Quraisy memang pulang dengan membawa kambing dan unta, tetapi orang Anshar pulang dengan membawa Rasulullah. 

Mendengar itu, sahabat Anshar menangis terharu dan merasa bangga bisa tetap bersama Nabi hingga kembali ke Madinah.

Teruslah Menolong Allah dan Rasul

Ilustrasi shalat Jumat
Ilustrasi shalat Jumat
Sumber :
  • Pexels/Eslam Mohammed Abdelmaksoud

 

Mengambil pelajaran dari kisah tersebut, Gus Baha mengatakan:

"Justru kalau sudah lama menolong, ya teruskan saja sampai mati supaya statusnya penolong Allah dan Rasul," ujarnya.

Namun beliau juga mengingatkan:

"Tapi jika Nabi sudah jaya lalu kamu meminta, berarti statusmu tamak kepada Allah dan Rasul," lanjutnya.

Shalat Dhuha Bukan Transaksi

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lebih lanjut, Gus Baha menjelaskan bahwa terkadang Allah memang tidak memberi kekayaan kepada hamba-Nya yang tekun melaksanakan shalat tahajud, witir, atau dhuha. 

Ilustrasi Shalat Tahajud
Ilustrasi Shalat Tahajud
Sumber :
  • Pixabay
Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT