Apa iya Ada Dunia Baru setelah Hari Kiamat? Buya Yahya: Urus urusan Dirimu Sendiri, Sekarang Kamu Masih Punya Waktu untuk....
- YouTube Al Bahjah TV
Dalam sesi tanya-jawab, seorang jamaah bertanya apakah setelah seluruh manusia dihisab dan dimasukkan ke surga atau neraka, Allah akan kembali menciptakan dunia baru yang mirip dengan kehidupan dunia saat ini.
Menanggapi hal tersebut, Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada keterangan dalam Al-Qur’an maupun hadis Nabi SAW yang menyebutkan akan adanya penciptaan dunia baru setelah kiamat.
Dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, beliau menjelaskan bahwa setelah kiamat, kehidupan sepenuhnya berubah menjadi kehidupan akhirat yang bersifat kekal.
“Setelah bumi ini diganti, manusia dikumpulkan di Padang Mahsyar, lalu menjalani hisab, melewati shirath, dan ditentukan apakah ke surga atau ke neraka. Tidak ada keterangan bahwa setelah itu Allah akan menciptakan bumi atau dunia baru lagi,” tegas Buya Yahya.
Beliau menambahkan, istilah “hari akhir” sendiri sudah menunjukkan finalitas. Artinya, kehidupan dunia berakhir secara total, dan setelah itu hanya ada balasan abadi.
Mereka yang masuk surga akan hidup dalam kenikmatan tanpa akhir, sementara yang masuk neraka akan kekal dalam azab.
Dengan demikian, membicarakan kemungkinan adanya penciptaan dunia baru setelah kiamat dianggap tidak relevan dalam perspektif Islam.
Lebih jauh, Buya Yahya mengingatkan umat agar tidak sibuk memikirkan hal-hal gaib yang tidak ada dalilnya.
“Jangan ngurusi urusan Allah. Urus urusan dirimu sendiri. Sekarang kamu masih hidup, masih punya waktu untuk mempersiapkan bekal menuju akhirat,” ujarnya.
Menurut beliau, manusia hidup di dunia hanya sebentar, sekitar 70 hingga 90 tahun, sementara kehidupan akhirat berlangsung selamanya.
Karena itu, waktu yang singkat di dunia sebaiknya digunakan sebaik mungkin untuk menabung amal sholeh dan meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.
Daripada terjebak dalam spekulasi yang tidak memiliki dasar kuat, umat Islam dianjurkan untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan menjauhi kemaksiatan.
Buya Yahya menegaskan kembali, “Kalau pun orang hidup lama di dunia, tetap ada batasnya. Tapi kehidupan akhirat itu tidak berbatas. Itulah yang seharusnya menjadi fokus utama kita.”
Semua perjalanan setelah kiamat, mulai dari padang mahsyar, timbangan amal, shirath, surga, hingga neraka, adalah bagian dari kehidupan akhirat, bukan dunia baru yang diciptakan kembali.
Load more