Apa iya Ada Dunia Baru setelah Hari Kiamat? Buya Yahya: Urus urusan Dirimu Sendiri, Sekarang Kamu Masih Punya Waktu untuk....
- YouTube Al Bahjah TV
tvOnenews.com - Hari kiamat adalah peristiwa terbesar yang pasti terjadi dan menjadi akhir dari seluruh kehidupan di dunia.
Dalam Al-Qur’an Surat Az-Zalzalah: 1–3, Allah SWT menjelaskan bahwa hari tersebut merupakan momen hancurnya alam semesta dan bergantinya kehidupan menuju alam akhirat.
اِذَا زُلْزِلَتِ الْاَرْضُ زِلْزَالَهَاۙ ١
وَاَخْرَجَتِ الْاَرْضُ اَثْقَالَهَاۙ ٢
وَقَالَ الْاِنْسَانُ مَا لَهَاۚ ٣
“Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi mengeluarkan beban-beban beratnya, maka manusia bertanya: ‘Apa yang terjadi pada bumi ini?’” (QS. Az-Zalzalah: 1–3).
Gambaran ini menunjukkan betapa dahsyatnya kiamat, di mana seluruh makhluk akan dibangkitkan untuk menghadapi pengadilan Allah.
Selain Al-Qur’an, Rasulullah SAW juga banyak meriwayatkan tanda-tanda kiamat dalam hadis.
“Tidak akan terjadi kiamat hingga matahari terbit dari arah barat. Maka apabila manusia melihatnya, berimanlah semua orang yang di muka bumi. Tetapi itulah saat yang tidak lagi bermanfaat bagi orang yang belum beriman sebelumnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menegaskan bahwa kiamat adalah kepastian ilahi yang tidak bisa ditawar, dan setelah terjadinya, seluruh manusia akan digiring menuju kehidupan akhirat yang kekal.
Apakah Ada Dunia Baru Setelah Hari Kiamat?
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan besar di sebagian umat Islam: apakah setelah kiamat, Allah SWT akan menciptakan dunia baru sebagaimana dunia yang kita tempati sekarang?
Pertanyaan ini bukan sekadar wacana ringan, melainkan sering mencuat dalam pengajian maupun majelis taklim.
Keingintahuan ini memperlihatkan betapa manusia ingin mengetahui skenario akhir kehidupannya. Namun, jawaban dari para ulama menegaskan bahwa fokus utama seharusnya bukan pada spekulasi, melainkan pada persiapan diri menghadapi hari yang pasti itu.
Pendakwah kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang dikenal dengan Buya Yahya, memberikan penjelasan lugas mengenai hal ini dalam sebuah kajian di Majelis Al-Bahjah.
Load more