ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Masih Ingat Lia Eden? Dari Pengakuan Imam Mahdi, Ajaran Sesat, hingga Pernah Gelar Ritual Perang Melawan Nyi Roro Kidul

Masih ingat Lia Aminuddin atau lebih dikenal dengan Lia Eden?. Pimpinan sekte Kerajaan Tuhan yang gelar ritual memerangi Nyi Roro Kidul, sampai mengaku Imam Mahdi
Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:13 WIB
Masih Ingat Lia Eden? Dari Pengakuan Imam Mahdi, Ajaran Sesat, hingga Pernah Gelar Ritual Perang Melawan Nyi Roro Kidul
Sumber :
  • Ist / Komunitas Eden

tvOnenews.com - Masih ingat sosok Lia Eden, pimpinan sekte Kerajaan Tuhan (God's Kingdom Eden) yang pernah menggelar ritual perang melawan Nyi Roro Kidul?

Nama Lia Aminuddin atau lebih dikenal dengan Lia Eden pernah menjadi sorotan nasional. Sosok ini menghebohkan publik sejak akhir 1990-an dengan klaim spiritual kontroversialnya, termasuk pengakuan sebagai penerima wahyu Malaikat Jibril hingga Imam Mahdi

Namun, perjalanan hidupnya dipenuhi kontroversi, vonis penjara, serta penolakan dari banyak pihak.

Pada Minggu (11/4/2021), akun Facebook Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) menyampaikan kabar duka: Lia Eden meninggal dunia pada Jumat (9/4). “Lia Eden (Lia Aminudin) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal,” tulis Sejuk.

Untuk mengingat sosok ini, berikut kilas balik perjalanan hidup dan kontroversi Lia Eden yang meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah aliran keagamaan di Indonesia.

Lia Eden
Lia Eden
Sumber :
  • Komunitas Eden

 

1. Awal Mula dan Klaim Spiritual

Lia Aminuddin lahir di Jakarta dan mengalami pengalaman yang disebutnya sebagai “pencerahan” pada 1974. 

Ia mengaku melihat bola cahaya kuning berputar di udara sebelum lenyap di atas kepalanya. Namun, peristiwa yang dianggap sebagai titik balik spiritualnya terjadi pada 27 Oktober 1995. 

Saat salat tahajud, Lia mengaku merasakan kehadiran rohani yang memperkenalkan diri sebagai Malaikat Jibril.

Sejak saat itu, Lia mengklaim menerima bimbingan wahyu secara terus-menerus. Ia pun mendirikan Komunitas Salamullah atau “Takhta Suci Kerajaan Tuhan Eden” yang mengajarkan keyakinan campuran dari berbagai agama.

2. Ritual Menghebohkan: Lawan Nyi Roro Kidul

Nama Lia Eden semakin dikenal publik pada 1999. Bersama 75 pengikut Salamullah, ia menggelar ritual di Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, dengan tujuan memerangi Nyi Roro Kidul yang dianggap sebagai lambang kemusyrikan.

Dalam ritual itu, Lia memimpin salat berjamaah selama 45 menit sebelum berteriak, “Allahu Akbar, lepaskanlah hamba dari kutukan Roro Kidul.” 

Ia bahkan menghunus sebilah keris ke dadanya. Aksi ini menghebohkan media dan masyarakat luas.

3. Klaim Sebagai Imam Mahdi dan Reinkarnasi Bunda Maria

Memasuki 1998–2000, Lia Eden semakin berani mengeluarkan pernyataan kontroversial. Ia menyebut dirinya Imam Mahdi yang diturunkan untuk membawa keadilan di dunia menjelang kiamat. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT