ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

IRI Indonesia Gandeng PGI Luncurkan Panduan Ajaran Agama dan Buku Rumah Ibadah untuk Pelestarian Hutan Tropis

Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meluncurkan Panduan Ajaran Agama dan Buku Rumah Ibadah ...
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 16:05 WIB
IRI Indonesia Gandeng PGI Luncurkan Panduan Ajaran Agama dan Buku Rumah Ibadah untuk Pelestarian Hutan Tropis
Sumber :
  • IRI Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com – Interfaith Rainforest Initiative (IRI) Indonesia bersama Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meluncurkan Panduan Ajaran Agama dan Buku Rumah Ibadah melalui lokakarya yang digelar hybrid di Gedung PGI Pusat, GRHA Oikoumene, Jakarta, serta daring lewat Zoom.

Acara ini menghadirkan pengurus pusat dan wilayah PGI, tokoh keagamaan Protestan, hingga akademisi untuk memperkuat peran institusi gereja dalam menjaga hutan tropis dan memperjuangkan hak masyarakat adat.

Lokakarya dibuka dengan sambutan dari Pdt. Johan Kristantara selaku Advisory Council IRI Indonesia, Dr. Hayu Prabowo sebagai National Facilitator IRI Indonesia, dan Ketua Umum PGI Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty.

Ketiganya menekankan pentingnya sinergi rumah ibadah dengan gerakan pelestarian lingkungan berbasis nilai spiritual. Menurut Pdt. Johan Kristantara, bagi umat Kristiani, menjaga hutan adalah panggilan iman.

“Menjaga hutan merupakan panggilan Tuhan adalah sebuah mandat untuk memelihara, bukan kesempatan untuk mengeksploitasi,” tegasnya.

Ia menambahkan gereja seharusnya menjadi teladan dalam kepedulian ekologis melalui pengajaran sederhana, mulai dari pola konsumsi hingga membentuk kesadaran lingkungan.

IRI Indonesia Gandeng PGI Luncurkan Panduan Ajaran Agama dan Buku Rumah Ibadah untuk Pelestarian Hutan Tropis
IRI Indonesia Gandeng PGI Luncurkan Panduan Ajaran Agama dan Buku Rumah Ibadah untuk Pelestarian Hutan Tropis
Sumber :
  • IRI Indonesia

 

Sementara itu Dr. Hayu Prabowo menekankan bahwa sains saja tidak cukup untuk menggerakkan masyarakat.
“Sains memberi kita data dan teknologi, tapi untuk menggerakkan masyarakat, kita butuh kekuatan nilai-nilai agama,” ujarnya.

Hayu mengingatkan bahwa lebih dari 95% bencana di Indonesia berkaitan langsung dengan krisis iklim dan deforestasi.

Karena itu gerakan lintas agama diharapkan mampu melahirkan kebijakan berbasis sains sekaligus etika spiritual.

Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty menambahkan, komitmen gereja terhadap lingkungan tidak boleh sebatas wacana.

“Terlebih penting daripada masuknya jargon-jargon eko-teologi dalam ajaran gereja adalah apakah ia juga muncul dalam rencana strategis gereja yang mewujud program-programnya,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya langkah konkret melalui kebijakan dan pelayanan agar gereja benar-benar menjadi teladan dalam kepedulian ekologis.

Dalam sesi dialog strategis yang dimoderatori Pdt. Nadia Manuputty, peserta diajak memberikan masukan konstruktif terkait buku panduan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT