Jangan Lagi Galau soal Shalat di Masjid atau Rumah, Ternyata Qobliyah Subuh Lebih Utama Dikerjakan pada...
- dok.ilustrasi kemenag
Jakarta, tvOnenews.com- Shalat merupakan ibadah wajib yang dikerjakan setiap hari oleh umat muslim. Salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan yaitu qobliyah subuh.
Sehubungan dengan shalat qobliyah subuh, Pendakwah Indonesia Buya Yahya pernah menyampaikan soal keutamaannya. Simak dibawah ini.
- dok.ilustrasi kemenag
Qobliyah subuh dalam agama Islam ini sangatlah dianjurkan. Namun, qobliyah subuh lebih utama dikerjakan di masjid atau rumah?.
Shalat sunnah qobliyah subuh juga umum disebut shalat fajar. Dikerjakan sebelum masuk shalat subuh.
Menurut Buya Yahya, qobliyah subuh sangat baik dilakukan setiap hari. Sebab tak ada yang mampu menandingi bahkan dunia dan seisinya.
Lantas, dilakukan lebih utama di Masjid atau Rumah ya?.
Menurut Buya shalat qobliyah jadi satu amalan terbaik. Sehingga sangat dianjurkan oleh para ahli agama.
Qobliyah subuh ini dilakukan dua rakaat sebelum shalat subuh, ini juga punya sebutan lain yaitu shalat fajar.
Sehingga mudah dilakukan di manapun, seperti Rumah atau Masjid. Umum dilakukan di Masjid karena dikerjakan usai adzan subuh.
Sebagaimana disampaikan, dalam hadits berbagai keutamaan melaksanakan shalat fajar ini.
Hadits cukup masyhur adalah diriwayatkan oleh Sayyidah ‘Aisyah berikut:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya. (HR Muslim).
"Ulama-ulama mengatakan itu yang dikukuhkan di dalam mazhab kita Imam Syafi'i, disebut dua rakaat fajar itu adalah dua rakaat qobliyah subuh pendapat yang dikukuhkan," ungkap Buya Yahya, dikutip dari YouTubenya, Kamis (14/8/2025).
"Sama nanti bab shalat dhuha pendapat yang dikukuhkan dalam mazhab Imam Syafi'i shalat isyroq adalah shalat Dhuha," sambungnya.
"Cuman ada pendapat yang kedua, dalam hal ini termasuk kayak Imam Ghazali itu punya pendapat yang berbeda. Seperti halnya shalat israf atau salat fajar dua rakaat Fajar ini, ada juga dua rakaat qobliyah subuh (jadi berbeda)," jelas Buya Yahya.
Pemimpin Ponpes Al Bahjah tersebut, katakan keutamaan shalat qobliyah subuh mau di Rumah atau Masjid kembali pada pilihan masing-masing.
Maka dari itu, keputusan anda melakukan di mana shalat sunnah ini. Kata Buya ini disesuaikan Mazhab mana anda pilih.
Sebagai catatan, bila anda memilih mazhab yang Imam Syafi'i atau Imam Al Ghazali, karena berbeda penjelasan terkait shalat sunnah qobliyah subuh dengan fajar.
Sementara tempatnya, seperti shalat sunnah lainnya, memang afdholnya di Rumah.
"Selain dari ini pendapat yang kedua, kalau anda mengamalkan boleh. Meskipun pendapat ini lemah," tegas Buya Yahya.
Sebagai tambahan, melansir dari laman NU sebagai tambahan, kalau shalat fajar sebagai shalat qabliyyah subuh juga dikuatkan dengan berbagai kata “rak‘atai-l-fajr” (dua rakaat shalat fajar) yang terdapat dalam beberapa hadits, misalnya dalam dua hadits berikut ini:
عن حفصة قالت: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلي ركعتي الفجر قبل الصبح في بيتي يخففهما جدا
Artinya: Diriwayatkan dari Sayyidah Hafshah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melaksanakan shalat dua rakaat fajar sebelum melaksanakan shalat subuh di rumahku dengan sangat cepat. (HR Ahmad). (klw)
waallahualam
Load more