Sebaiknya Jangan Cuma 17 Rakaat, Tolong Kerjakan Shalat Sebanyak 40 Rakaat Sehari, Kata Ustaz Adi Hidayat Keutamaannya...
- Unsplash/masjidmpd
tvOnenews.com - Shalat yang wajib dalam sehari berjumlah 17 rakaat, mulai dari Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
Shalat lima waktu dengan jumlah 17 rakaat merupakan hal yang wajib dan hukumnya bersifat mutlak.
Jika tidak mengerjakan shalat Fardhu walaupun, maka sudah masuk golongan yang terkena ancaman akibat meninggalkan kewajibannya.
Namun untuk memperindah pahala shalat Fardhu, sebaiknya umat Muslim memperbanyak ibadahnya sebanyak 40 rakaat.
Kenapa bisa begitu? Ustaz Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan dari shalat 40 rakaat.
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Dalam suatu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan keistimewaan shalat 40 rakaat sebagai rahasia yang belum terungkap.
Keistimewaan shalat 40 rakaat berkaitan pada angka 40 yang dianggap memiliki banyak keutamaan dan berdampak baik untuk manusia.
"Ada beberapa karya tulis isinya tentang 40. Nabi diangkat jadi Rasul usia berapa? 40 tahun, Nabi Musa menerima wahyu selama berapa hari? 40," kata Ustaz Adi Hidayat dikutip tvOnenews.com melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official, Senin (21/7/2025).
Tak hanya itu, Ustaz Adi Hidayat melanjutkan dalam agama Islam, orang yang sudah menyentuh usia 40 tahun telah memasuki masa kematangan spiritual.
Maka dari itu, keistimewaan angka 40 juga berlaku pada pelaksanaan ibadah shalat. Maka, apabila mengerjakannya akan dapat tiga kekuatan.
"Mempercepat akselerasi terhadap kematangan kekuatan spiritual, kekuatan mental, termasuk kekuatan intelektual," jelasnya.
Desas-desus anjuran mengerjakan shalat 40 rakaat didasari dari hasil riset para ulama atau salaf.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara melaksanakan 40 rakaat sehari, sedangkan shalat yang wajib berjumlah 17 rakaat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, sebanyak 23 rakaat berasal dari pelaksanaan ibadah shalat sunnah.
"17 ditambah dengan shalat Tahajud dengan Witir malam yang standar 11 rakaat. 17 tambah 11 berapa? 28 rakaat. 11 rakaat tuh bisa begini, 2+2+2+2+2 ujungnya 1 boleh atau 4+4+3 juga boleh," terangnya.
Bukan berarti, anjuran tersebut tidak hanya mengerjakan shalat Dhuha, Tahajud, dan Witir sebagai ibadah sunnah yang populer.
Ustaz Adi Hidayat menyarankan 12 rakaat yang tersisa melalui pelaksanaan shalat sunnah rawatib.
Anjuran melaksanakan shalat sunnah, baik dari rawatib hingga sunnah malam dijelaskan melalui hadis riwayat dan beberapa dalil Al-Quran.
Load more