Suka Menunda Shalat sampai Lupa Waktu, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Bahaya Ini Segera Datang
- dok.kolase tvonenews.com/kevi laras wana
Jakarta, tvOnenews.com- Ustaz Adi Hidayat pernah menyampaikan satu ceramah soal keutamaan shalat. Ibadah wajib yang dikerjakan setiap hari, sebaiknya tidak menunda shalat.
Dalam ceramahnya,shalat yang dilakukan setiap hari oleh umat muslim dianjurkan tepat waktu.
- dok.kolase tvonenews.com/kevi laras wana
Ustaz Adi Hidayat yang disapa UAH mengingatkan ada satu hal yang tidak sebaiknya dilakukan umat muslim. Seperti halnya menunda shalat.
Sebab menunda shalat secara umum lumrah terjadi di tengah kesibukan sehari-hari. Bahkan dianggap hal biasa atau disepelekan.
Sehubungan dengan ini, Ustaz Adi Hidayat menyoroti kalau tanpa sadar ada hal buruk mengintai. Jika seseorang suka menunda shalat.
Seperti halnya, kita sering mendengar kata "nanti saja" atau "tanggung", "sebentar lagi",dll ini harusnya tidak dilakukan bagi umat muslim.
Kendatinya, mengutip dari ceramah disiarkann Youtube Adi Hidayat Official, pada Jumat (18/7/2025).
- YouTube
UAH menyampaikan, katanya ada malaikat dan setan berperan yang mendampingi manusia setiap hari. Hal ini jarang diingat manusia.
"Jadi ada setan khusus yang menggoda orang shalat namanya khanzab, buat menunda dan lupa jumlah rakaat" ujar Ustaz Adi Hidayat.
Sehingga kata Ustaz Adi Hidayat mereka akan menggoda manusia saat menunaikan ibadah shalat.
Dengan itu, kehadiran setan akan menggoda atau memprovokasi manusia untuk batal.
"Dalam Quran malaikat dan setan disebutkan 88 kali, Malaikat 88 dan 88 kali juga untuk setan. Setan memprovokasi nafsu dan malaikat men-support takwa," jelasnya.
Maka umat muslim harus sadar dalam mendirikan ibadah akan tetap digoda setan, kata Ustaz Adi.
Termasuk pada saat suara adzan sudah berhenti. Maka harus hati-hati.
Sehingga godaan setan akan kembali datang menggoda, dan provakasi manusia kembali untuk tinggalkan ibadah.
Terkecuali suara adzan berkumandang rasa atau panggilan itu ada. Ada baiknya menyegerakan shalat.
Ketika dengar adzan rasa ingin shalat muncul, artinya ada malaikat support (mendukung) anda untuj takwa.
Kebalikannya, setelah adzan selesai, maka muncul kalimat tunggu sebentar atau semacamnya.
"Kalau kita melaksanakan kebaikan disupport oleh malaikat. Lalu masuk setan untuk memprovokasi meninggalkan kebaikan itu," terang UAH.
Seperti dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA dalam Kitab Adzan dan Shalat oleh Imam Bukhari dan Muslim, berikut bunyinya:
إذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قُضِيَ النِّدَاءُ أَقْبَلَ، حَتَّى إِذَا ثُوبَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ، حَتَّى إِذَا قُضِيَ التَّنْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطُرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ: اذْكُرْ كَذَا، وَاذْكُرْ كَذَا لَمَا لَمْ يَذْكُرْ مِنْ قَبْلُ حَتَّى يَظلُّ الرَّجُلُ مَايَدْرِى كَمْ صَلَّى مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
إذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ
Artinya: "Apabila dikumandangkan azan untuk salat, maka larilah setan dengan mengeluarkan kentut agar ia tidak mendengar adan itu. Dan apabila azan telah selesai dikumandangkan, maka setan datang lagi. Apabila dikumandangkan iqamat, maka setan lari sampai iqamat itu selesai. Apabila iqamat telah selesai, maka setan datang lagi untuk membisiki hatinya. Ia berkata, Ingatlah ini, dan ingatlah itu. Padahal ia tidak ingat akan hal itu sebelumnya, hingga seseorang tidak tahu berapa rakaat yang telah dikerjakannya dalam salat." (Muttafaq 'alaih).
"Haditsnya kalau adzan berkumandang setannya langsung kebirit-kebirit. Jadi malaikat akan mengingatkan anda untuk shalat, tapi kalau selesai (adzan) datang kembali," ungkapnya.
"Waktu adzan setan pergi tapi waktu adzan selesai balik lagi. Makanya ada yang bilang tenang belum komat, nah itu godaannya," ucap Ustaz lagi menjelaskan.(klw)
Load more