Teks Khutbah Jumat Singkat 18 Juli 2025: Kematian di Awal Tahun Hijriah, Muhasabah Tentang Bekal Akhirat
- iStockPhoto
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuat untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18)
Untuk itu, marilah kita bertanya kepada diri kita, sudahkah kita menyiapkan bekal untuk kematian?
Di bulan ini, Rasulullah SAW menganjurkan puasa Asyura, mengingatkan keutamaan amal shalih sebagai investasi akhirat.
Dalam hadis riwayat Imam At-Tirmidzi yang shahih, Rasulullah SAW bersabda:
"Perbanyaklah mengingat penghancur segala kenikmatan, yaitu kematian." (HR. Tirmidzi no. 2307, hasan shahih)
Jemaah shalat Jumat yang berbahagia,
Demikianlah khutbah pertama disampaikan secara singkat pada hari ini. Awal tahun adalah kesempatan untuk memperbaiki niat hidup, memperbanyak amal kebaikan, serta meninggalkan dosa dan maksiat. Ingatlah, bekal terbaik adalah takwa.
Semoga kita menjadi hamba-hamba yang mengawali tahun baru Islam ini dengan taubat, amal saleh, dan muhasabah diri.
Terakhir, mati pasti datang, namun orang beriman menjemputnya dengan bekal.
Wallahu a’lam bishawab.
لِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
(hap)
Sumber Referensi: Quran Kemenag RI, NU Online, Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam An-Nawawi.
Load more