Kisah Mualaf Samanta Elsener, Adik Darius Sinathrya Tertarik Agama Islam Efek Nyaman di Masjid hingga Nazarnya...
- Instagram/@darius_sinathrya
tvOnenews.com - Masih ingat Samanta Elsener? Keputusan mualaf adik dari aktor ternama, Darius Sinathrya itu sempat bikin geger di jagad maya.
Terutama di FYP TikTok, cerita adik Darius Sinathrya itu bagaimana bisa memutuskan mualaf membuat warganet terharu.
Kisah perjalanan Samanta Elsener mualaf viral pada awal Juni 2025 lalu setelah diunggah oleh akun TikTok @maulidina.yusri7.
Berdasarkan penelusuran tvOnenews.com, Samanta Elsener hadir di program akun YouTube Ngaji Roso untuk menceritakan perjalanan mualafnya.
Seperti apa alasan Samanta Elsener memilih mualaf? Mari simak di bawah ini!
Perjalanan Mualaf Samanta Elsener
- Tangkapan layar YouTube Ngaji Roso
Samanta Elsener menjadi adik kandung bungsu Darius Sinathrya dan seorang psikolog klinis anak dan keluarga.
Sebagai adik dari aktor ternama, Samanta Elsener lahir di Yogyakarta pada 28 Juni 1989.
Belakangan ini, nama Samanta Elsener dikenal publik karena tak lekang dari kisah inspiratifnya menceritakan perjalanan mualaf.
Dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ngaji Roso, Rabu (9/7/2025), Samanta menjelaskan titik awal mualaf karena sudah lama mengenal Islam.
Samanta akhirnya ingin lebih dekat dengan agama Islam ketika bercokol di bangku SMA.
"Aku suka ikut temanku ke masjid. Mereka kemudian shalat, aku cuma tiduran aja di dalam masjid," ungkap Samanta Elsener.
Adik bungsu Darius tersebut mengaku ada kesan yang baru didapatkan, walaupun hanya modal tidur di masjid sekolah.
Ia menyebutkan suasana masjid sekolah membuat hatinya selalu adem dan memperoleh ketenangan dan kedamaian batinnya.
Walaupun demikian, ketika menduduki bangku SMP, momen tersebut menjadi titik mula ketertarikan Samanta terhadap agama Islam.
Pada saat itu ia kerap kali bertanya tentang ajaran dari agama sebelumnya, yakni Katolik.
Pertanyaan tersebut seputar kenapa Tuhan Yesus jatuh pada sosok Nabi Isa AS hingga penyembahan berhala menjadi larangan keras dalam Alkitab.
Alih-alih memuaskan hatinya, pertanyaan itu tidak terjawab selama menganut agama Katolik.
Sejak itulah, ia mempelajari berbagai kepercayaan, seperti mendalami agama Buddha, Hindu, literatur ajaran Protestan.
Load more