Marhaban ya Ramadhan. Ramadhan adalah bulan suci, bulan yang paling mulia dan istimewa bagi umat Islam. Saat Ramadhan tiba maka siapapun yang mengaku muslim dan memenuhi syarat maka wajib melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.
Di bulan ini juga umat muslim berlomba - lomba menjauhi larangan dan menjalankan perintah Allah SWT. Berbagai amalan ibadah dan kebaikan dilakukan demi meraih keistimewaan dan ampunan Allah.
Berbeda dengan bulan - bulan lainnya, Ramadhan memiliki nilai khusus bagi umat muslim karena sekecil apapun kebaikan dan ibadah yang dilakukan maka akan diganjar berlipat ganda. Salah satu amalan yang biasa dilakukan untuk meraup pahala sebanyak - banyaknya di bulan ini adalah membaca Al - Quran atau tadarus.
Seperti yang umat muslim ketahui bahwa Bulan Ramadhan adalah bulan ketika Al - Quran diturunkan. Sehingga wajar belaka jika umat muslim memberi membaca dan mempelajari lebih banyak ayat - ayat Al - Quran dan maknanya.
Selain itu menurut hadits yang diriwayatkan oleh an-Nu‘man ibn Basyir, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al - Quran." (HR Baihaqi).
Artinya tadarus Al - Quran merupakan salah satu amal ibadah yang paling utama di antara bentuk ibadah lainnya. Membaca Al - Quran dapat dilakukan di sela - sela aktivitas sehari - hari atau pada waktu - waktu luang sebelum dan sesudah salat fardhu.
Kata tadarus sendiri berasal dari kata darasa (دَرَسَ) yang memiliki arti belajar. Kemudian disisipi huruf ta (ت) pada awal kata yang mengubah arti menjadi mempelajari bersama.
Berdasarkan akar katanya, tadarus sebenarnya melibatkan dua orang atau lebih. Artinya sebagian menyimak dan yang lain membaca dengan tujuan mempelajari atau menjaga hafalan dengan mengulang bacaan Al - Quran.
Dalam hadist, Nabi Muhammad SAW dikisahkan melakukan aktivitas tadarus Al - Quran ini bersama malaikat Jibril.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ
“Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadhan ketika bertemu dengan malaikat Jibril, dan Jibril menemui beliau di setiap malam bulan Ramadhan untuk mudarosah (mempelajari) Al Quran.” (HR Al Bukhari).
Banyak keutamaan yang muncul dari membaca Al - Quran. Salah satunya adalah Baginda Rasulullah SAW akan berkenan memberikan syafaat di Yaumil Akhir kelak.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه
Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. (HR. Muslim) [ No. 804 Syarh Shahih Muslim].
Dari hadist tersebut jelas bahwa kita di anjurkan untuk membaca Al-Qur’an. Karena kelak akan memberikan syafaat di hari kiamat bagi orang yang mau membaca.
Al - Quran yang pernah dibaca pun akan menjadi saksi di depan Allah SWT bahwasanya semasa hidup di dunia kita pernah membacanya. Amalan ini nantinya akan menjadi penolong agar terbebas dari siksa Allah yang pedih.
Selain itu dengan membaca dan mempelajari isi Al - Quran, insya Allah langkah dan pikiran kita akan dipandu oleh Alah agar bisa menjalani hidup di jalan yang benar.
Dengan senantiasa melakukan tadarus Al - Quran, terutama di Bulan Ramadhan maka harapannya pembaca akan dilindungi dari perbuatan - perbuatan maksiat.
Sesuai dengan firman Allah di dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 9 yang artinya; “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”
Tak hanya firman itu saja, Rasulullah SAW pun sudah memberikan wasiat kepada para umatnya agar selalu membaca Al-Qur’an karena disitulah setiap jalan dan petunjuk akan dibuka.
Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, "Aku wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah dan Al Qur’an sesungguhnya ia adalah cahaya kegelapan, petunjuk di siang hari maka bacalah dengan sungguh-sungguh." (HR. Baihaqi).
Pembaca Al - Quran juga dijanjikan Allah akan diangkat derajatnya jika dibandingkan dengan yang tidak membaca Al - Quran. Pesan ini disampaikan Rasulullah dalam sabdanya:
قَالَ عُمَرُ أَمَا إِنَّ نَبِيَّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ
Umar berkata, “Benar, Nabi kalian shallallahu alaihi wasallam telah bersabda:
Sesungguhnya Allah akan memuliakan suatu kaum dengan kitab ini (Al Qur`an) dan menghinakan yang lain.” (HR. Muslim) [ No. 817 Syarh Shahih Muslim]
Tak hanya itu, dari Abdillah ibnu Buraidah al-Aslamiy diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa barangsiapa membaca al-Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari Kiamat mahkota dari cahaya yang sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan kepada kedua orangtuanya dua perhiasan yang nilainya tiada bandingannya di dunia.
Kedua orangtuanya pun bertanya: Mengapa bisa dipakaikan kepada kami segala bentuk kehormatan ini? Maka dijawab: Karena anak kalian telah membawa (berpegang teguh kepada) Al-Quran. (HR. Hakim, shahih menurut syarat Muslim).
Oleh karena itu, membaca Al - Quran juga dapat menjadi hadiah terindah kepada orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah kembali kepada Allah .
Seperti yang diriwayatkan Abdullah Ibnu Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al - Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan.
Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).
Begitu istimewanya setiap huruf-huruf yang ada di dalam Al Qur’an. Bagaimana tidak, setiap huruf yang dibaca oleh seseorang, maka orang tersebut sudah pasti mendapatkan satu kebaikan.
Jika satu hari berhasil membaca satu surat, dikalikan dengan berapa banyak huruf yang dibaca, maka sudah berapa banyak kebaikan yang didapatkan hanya dalam waktu singkat di bulan puasa.
Dengan tadarus, maka kita dapat memperbaiki bacaan Al - Quran. Meskipun idealnya aktivitas ini dilakukan bersama guru yang memahami cara membaca huruf - huruf hijaiyah dan aturan dalam membaca Al - Quran, bukan berarti kamu tak bisa melakukan tadarus sendirian.
Teknologi saat ini sudah sangat memudahkan siapapun untuk belajar. Jika kamu tak sempat atau tak kunjung berhasil menemui guru mengaji, maka kamu bisa memperbaiki bacaanmu dengan internet atau dari video - video YouTube.
Momen ini juga bisa kamu manfaatkan untuk menjaga atau menambah hafalan surah - surah pendek untuk dibacakan saat kamu mendirikan salat.
Demikian beberapa manfaat dan keutamaan membaca Al - Quran di Bulan Ramadhan. Semoga informasi ini dapat menambah semangatmu untuk meningkatkan amal ibadah di bulan suci ini. (afr)
Load more