Sengaja Makan Cacing dan Hewan Haram sebagai Obat, Meski Bagus buat Kesehatan Justru Hukumnya Kata Buya Yahya...
- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
tvOnenews.com - Setiap manusia pasti membutuhkan obat, mulai dari bahan alami, kimia hingga dari hewan.
Pada dasarnya obat mampu menjadi cara terbaik menyembuhkan segala penyakit agar kesehatan seseorang maupun hewan kembali pulih.
Terkadang, ada beberapa manusia mengenakan obat dari bahan hewan haram dalam agama Islam.
Salah satu hewan yang menjadi obat ampuh dalam urusan penyembuhan beberapa penyakit, seperti masalah pencernaan, tipes, demam adalah cacing.
Tidak hanya itu, cacing juga sangat ampuh mengatasi peradangan hingga gangguan penyakit lambung.
- iStockPhoto
Namun, sebagian orang khawatir jika ingin mengonsumsi cacing dijadikan sebagai obat penyembuhan penyakit.
Terkait hal ini, apa hukum mengonsumsi cacing dan hewan haram sebagai obat menyembuhkan penyakit dalam agama Islam?
Dilansir tvOnenews.com melalui channel YouTube Buya Yahya, berikut penjelasan Buya Yahya terkait hukum memakan cacing dan hewan haram.
Seorang jemaah bertanya kepada Buya Yahya mengenai hukum hewan diharamkan dalam agama Islam dimakan dan dikonsumsi untuk kesehatan tubuh.
"Mohon maaf mau bertanya, bagaimana hukum memakan hewan yang haram untuk dijadikan obat Buya?," tanya seorang jemaah.
Alasan hewan haram sebagai obat karena berdasarkan resep dari dokter dan orang zaman dulu guna mempercepat penyembuhan penyakit.
Usut punya usut, Buya Yahya menjawab secara tuntas apakah obat dari bahan hewan dilarang dalam agama Islam masih bersifat haram.
"Jadi untuk urusan makan, Allah tidak akan menjadikan obatnya di tempat yang haram. Artinya, tidak ada pengobatan dengan cara haram," ungkap Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, selama bermanfaat untuk proses menyembuhkan penyakit, seluruh pengobatan masih bersifat halal.
Walau begitu, pengobatan tetap berada di jalur syariat agama Islam, tidak keluar dari cara-cara aneh seperti pergi ke dukun dan sebagainya.
Untuk urusan obat dari bahan hewan haram, menurut Buya Yahya, hal tersebut harus diperhatikan jika pakai cara yang halal gagal.
"Jika ternyata betul sudah ada berusaha untuk dengan cara makanan yang halal tapi enggak bisa, cuma merupakan omongan kesepakatan dokter harus melakukan sesuatu haram," jelasnya.
Load more