5 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha 2025, Sayang untuk Dilewatkan

Jakarta, tvOnenews.com- Hari Raya Idul Adha 2025 yang jatuh pada hari Jumat (6/6) menjadi momen sangat istimewa, baiknya mengamalkan amalan sunnah. 

Mengingat dalam agama Islam, ada amalan tersendiri perlu dilakukan pada Hari Raya Idul Adha, simak di bawah ini.

Amalan yang hendaknya kita lakukan dengan khidmat dan tulus, mengingat Idul Adha adalah momen satu tahun sekali, serta tentunya mengharap pahala dari Allah SWT.

Ditambah lagi hari ini hari istimewa yaitu hari Jumat. Jadi momen baik juga untuk bisa berdoa insyaallah Allah SWT mengabulkan dengan cepat loh. 

5 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha, dirangkum dari berbagai sumber termasuk NU Online: 

1. Kumandangkan Adzan

Mengumandangkan takbir di Masjid, mushalla dan rumah-rumah pada malam hari raya, sampai hari tasyrik terakhir, yaitu tanggal 13 Dzulhijjah.

Juga tidak meninggalkan ibadah wajib (shalat fardhu) dan shalat sunnah, yang biasa diamalkan. 

Anjuran yang malam hari raya dengan bacaan takbir, berdasarkan dalam kitab Raudlatut Thalibin, yang menyatakan:

    فَيُسْتَحَبُّ التَّكْبِيرُ الْمُرْسَلُ بِغُرُوبِ الشَّمْسِ فِي الْعِيدَيْنِ جَمِيعًا، وَيُسْتَحَبُّ اسْتِحْبَابًا مُتَأَكَّدًا، إِحْيَاءُ لَيْلَتَيِ الْعِيدِ بِالْعِبَادَةِ   

Artinya: Disunnahkan mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan sangat disunahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah.

2. Mandi Besar 

Tidak lupa untuk mandi besar adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar bugar, maka mandi sebelum waktu berangkat shalat Idul Adha dan Jumat adalah yang paling baik. 

يُسَنُّ الْغُسْلُ لِلْعِيدَيْنِ، وَيَجُوزُ بَعْدَ الْفَجْرِ قَطْعًا، وَكَذَا قَبْلَهُ، ويختص بالنصف الثاني من الليل 

Artinya: Disunnahkan mandi untuk shalat Id, untuk waktunya boleh setelah masuk waktu subuh atau sebelum subuh, atau pertengahan malam.

3. Pakai Wangi-wangi-wangian

Juga ada anjuran pakai wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, dan menghilangkan bau-bau yang tidak enak.

Pada hakikatnya boleh dilakukan kapan saja, ketika dalam kondisi yang memungkinkan, dan tidak harus menunggu datangnya hari raya, misalnya saja seminggu sekali saat hendak melaksanakan shalat Jumat.

4. Pakaian Putih 

Juga dianjurkan memakai pakaian yang bersih dan suci. Sebagian ulama mengatakan yang paling utama, memakai pakaian yang putih dan memakai serban.   

Memakai pakaian putih, maksudnya untuk kaum laki-laki mengikuti jamaah shalat Id maupun yang tidak mengikutinya.

5. Berjalan Kaki ke Tempat Ibadah 

Tidak lupa berjalan menuju ke masjid ataupun tempat shalat Id hendaklah ia berjalan kaki karena hal itu lebih utama. 

Namun orang yang telah berumur dan orang yang tidak mampu berjalan, tentu boleh berangkat dengan menggunakan kendaraan. (klw)

waallahualam