Trump Kunjungi Tiga Negara Arab di Timur Tengah, Pengamat: Tegaskan Dukungan ke Kelompok Sunni
- Intagram/Whitehouse
"Negara-negara petrodolar seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menginginkan stabilitas untuk mendorong pembangunan ekonomi. Maka dari itu, kehadiran Trump dipahami sebagai sinyal bahwa Amerika akan tetap menjadi penjaga keamanan kawasan," tandasnya.
Lebih lanjut, Syaroni menyebut bahwa kebutuhan negara-negara Teluk terhadap teknologi dan sistem pertahanan canggih semakin mendesak. Maka tentu dalam hal ini, Amerika Serikat menjadi mitra yang ideal.
“Jika keamanan diserahkan kepada Amerika, maka ada jaminan stabilitas yang diharapkan. Ini bagian dari diplomasi strategis Trump,” kata Syaroni.
Sementara Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla menilai kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke tiga negara di Timur Tengah itu adalah perubahan signifikan dari negara Paman Sam itu.
"Ini adalah kunjungan yang mengejutkan, karena kali ini tidak ada Israel dalam daftar negara yang dikunjungi. Hal ini mencerminkan dinamika politik baru," kata Ulil. (put)
Load more