Kalau Mau Raih Pahala dari Shalat Sunnah Awwabin, Kerjakan di Waktu ini Bukan antara Maghrib dan Isya Tegas Buya Yahya
- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
"Hanya shalat Dhuha disebut langsung oleh Nabi shalatul Awwabin," imbuhnya.
Terkait sunnah awwabin pada waktu antara Maghrib dan Isya, rata-rata ulama menyebutkan hal paling utama adalah mengerjakan sebanyak 2 hingga 6 rakaat.
"Jadi memang ada shalat Awwabin adalah shalat yang dilakukan antara Maghrib dengan Isya dimulai dari 2 sampai 6 rakaat selain daripada ba'diah Maghrib, selain daripada qobliyah Isya," bebernya.
Pendakwah yang mengasuh LPD Al-Bahjah, Cirebon ini akhirnya menerangkan keutamaan besar dari shalat sunnah awwabin, setidaknya ibadah bagi orang yang rindu kembali beriman kepada Allah SWT.
"Diberi nama Awwabinnya adalah awwab orang kembali maksudnya itu shalatnya orang yang ingin kembali kepada Allah dengan menghidupkan antara Maghrib dengan Isya," paparnya.
Lantas, apakah shalat sunnah awwabin antara waktu Maghrib dan Isya menjadi sia-sia? Menurut Buya Yahya, segala sesuatu yang baik akan memperoleh keutamaannya.
"Makanya awwabin orang kembali kepada Allah yang sudah Anda lakukan, ya sudah lanjutkan awwabin," tegasnya.
Tetapi umat Muslim tidak berlarut-larut dengan anjuran para ulama, karena harus memahami ada waktu shalat sunnah awwabin yang membawa pahala besar, terletak pada waktu Dhuha.
"Karena awwabin Dhuha itu lebih gede pahalanya daripada awwabin Anda tadi," ucapnya.
Buya Yahya tidak ingin mematahkan semangat bagi yang terlanjur di malam hari, hanya saja sunnah awwabin antara kedua waktu tersebut juga mendatangkan pahala seluas samudera.
"Begitu ulama menyebutkan itu juga shalat awwabin maksudnya shalatnya orang yang rindu untuk kembali kepada Allah sehingga disebut shalatul awwab. Awwab itu dia orang kembali, awwab, ayyib awwabin orang-orang yang kembali kepada Allah tidak usah diputus ibu yang salehah lanjutkan kebiasaan itu," jelasnya.
Dalam hal ini, nama lain shalat Dhuha adalah sunnah awwabin. Artinya, orang yang merindukan Allah SWT.
"Jadi, Anda mendengar itu para ulama di saat menjelaskan shalat Dhuha disebut awwabin bukan menafikan shalat awwabin itu. Ini hanya menjelaskan bahasanya shalat Dhuha disebut juga shalat awwabin," tutupnya.
(hap)
Load more