Agar Disambut Rezeki Seluas Samudera, Mulai Besok Subuh Kerjakan Amalan ke Golongan Orang ini Pesan Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Allah SWT telah menganjurkan hamba-Nya yang ingin memperoleh rezeki dari-Nya dengan berbagai cara, seperti mengerjakan amalan tertentu agar diguyur keberkahan.
Sebagaimana dalam redaksi Surat Al-Mulk Ayat 15 menjadi rujukan dalil Al-Quran agar umat Muslim mencari rezeki atas usahanya, Allah SWT berfirman:
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Artinya: "Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS. Al-Mulk, 67:15).
Atas usaha tersebut, setidaknya setiap orang mukmin mengerjakan amalan pembawa rezeki yang satu ini, minimal berlangsung saat waktu Subuh.
Direktur Quantum Akhyar Institute, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar amalan dahsyat ini dilakukan kepada orang-orang tertentu setiap Subuh, apabila ingin mendapat rezeki seluas samudera.
Amalan Pembuka Rezeki saat Waktu Subuh
- iStockPhoto
Disadur tvOnenews.com dari tayangan channel YouTube Adi Hidayat Official, Senin (12/5/2025), Ustaz Adi Hidayat mengimbau jika rezeki datang meletup-letup, amalan ini dikerjakan setelah Subuh.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa, amalan tersebut sangat sederhana, tetapi sangat sulit dilakukan oleh semua orang mukmin.
"Coba latihan ya, ada orang-orang yang ba'da Subuh suka keluar tuh, coba deh ikuti itu," kata Ustaz Adi Hidayat.
Untuk itu, kata UAH sapaan populernya, jika ingin istiqomah mengerjakan amalan tersebut, setidaknya berusaha menyiapkan uang.
Jika memberatkan dengan ukuran besar, Ustaz Adi Hidayat menyarankan minimal mempersiapkan uang walaupun jumlahnya sedikit.
Lantas, apa tujuannya? Ustaz Adi Hidayat mengarahkan setiap orang mukmin selalu sedekah yang memiliki makna menginfakkan harta untuk dimanfaatkan orang lain.
"Enggak usah banyak-banyak, 1.000, 2.000, atau 5.000 siapkan aja untuk infaq," pesannya.
Sedekah akan membawa rezeki, namun harus tetap memperhatikan saat mengerjakan amalan tersebut. Ia menyarankan harus dilakukan sendiri, tanpa adanya perantara apapun.
Ia mencontohkan misalnya bersedekah dengan cara menitipkan harta atau benda lewat orang lain.
Menurut dia, ukuran keberkahan yang dihasilkan tidak sedahsyat dengan keistimewaan dari uluran tangannya sendiri.
"Tapi saya minta, keluarkan uang pakai tangan Anda sendiri," sarannya.
Apabila sudah mempunyai niat tersebut, Ustaz Adi Hidayat mengatakan waktu terbaiknya ketika waktu Subuh, minimal harus mencari orang yang membutuhkan uang tersebut.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan, ada kriteria tertentu siapa saja orang yang berhak menerima uang tersebut, walaupun anjurannya tidak dimaksudkan tebang pilih dalam bersedekah.
Golongan pertama yang berhak menerima, yakni orang-orang yang sekiranya sudah tidak mampu mengais rezeki, sebut saja tak bekerja karena sudah uzur atau sakit.
"Yang sudah sepuh keliling, panggul-panggul dengan keringatnya itu, jualan donat, jualan ini, jualan itu, jualan macam-macam, dekati," paparnya.
Ketika bersedekah, ada orang yang mempunyai keinginan dimintakan doa oleh penerimanya, misalnya meminta agar rezeki semakin dilancarkan oleh Allah SWT.
Lantas, apakah diperbolehkan dalam agama Islam? Bagi Ustaz Adi Hidayat, hal tersebut tidak menjadi masalah selagi bermanfaat untuk diri sendiri maupun pihak penerimanya.
"Terima kasih pak, mohon maaf ini ada titipan lewat saya, memang enggak banyak, cuma tolong doakan aja ya pak ya, saya diberikan kesehatan, kebaikan," jelasnya.
Ustaz Adi Hidayat memandang doa yang digetarkan tidak boleh dianggap sembarangan, apalagi kalau setelah bersedekah sebagai amalan mustajab mendatangkan rezeki.
"Itu perhatikan bagaimana yang keluar di lisan mereka, mudah-mudahan sehat, dikasih rezeki berlipat, keluarga, wah itu tuh mahal sekali, mahal," ucapnya.
"Dan itu bisa menambah motivasi Anda untuk besok berangkat lagi," tambahnya.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan lisan mengandung doa digetarkan oleh golongan tersebut akan menuntun pihak pemberi sedekah disukseskan hidupnya.
"Coba-coba, sesekali deh mendapatkan doa dari orang-orang seperti itu, itu tuh mustajab sekali. Nah, mungkin usaha Anda sukses itu dari doa orang-orang seperti itu," tutupnya.
(far/hap)
Load more