Kemenag Ingatkan Jemaah Haji 2025 Tak Perlu Kasih Uang Tip karena Bus Shalawat Bebas Pungli
- MCH 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada calon jemaah haji 2025 yang ingin berangkat dari hotel menuju Masjidil Haram menggunakan layanan bus shalawat.
Kepala Bidang Transportasi pada PPIH Arab Saudi Mujib Roni mengatakan calon jemaah haji asal Indonesia jangan membayar tip, mengingat layanan bus shalawat bebas dari pungutan liar (pungli).
"Para sopir sudah dibayar sehingga jemaah tidak perlu memberikan baksyis (tip), apalagi pungutan liar," kata Mujib Roni dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (11/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa, pelayanan bus shalawat sudah menjadi bagian dari pembiayaan yang tertera dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
Ia melanjutkan, bus shalawat memiliki jam operasional 24 jam non-stop, sebagaimana layanan telah disiapkan oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi.
Dalam hal ini, calon jemaah haji tidak perlu memberikan uang bonus kepada petugas yang bekerja, terutama bagi yang menyiapkan layanan bus shalawat.
Terkait bus shalawat, kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Muchlis M Hanafi, sebagai layanan yang sangat membantu bagi jemaah haji lanjut usia (lansia).
Tak hanya itu, bus shalawat juga menjadi layanan diprioritaskan bagi jemaah berkebutuhan khusus.
"Kita siapkan layanan inklusi, dengan menghadirkan bus shalawat yang ramah dengan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus," terang dia.
Sebanyak 32 bus shalawat akan beroperasi dikhususkan bagi jemaah pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, serta yang berkebutuhan khusus dan sebagainya.
Bus shalawat tersebut juga memiliki keunggulan dan keramahan bagi mereka karena mempunyai desain unggul menggunakan sistem low deck atau lantai rendah.
Keunggulan ini memudahkan jemaah yang menggunakan kursi roda dapat memasuki bus shalawat, bahkan menyediakan fasilitas tempat penyimpanan kursi roda di dalamnya.
"Seluruh armada telah dipasang GPS dan CCTV yang dapat diakses oleh petugas," beber Muchlis.
Muchlis menuturkan, terminal Syib Amir akan disediakan bagi jemaah haji asal Indonesia yang berada di wilayah Syisah dan Raudhah.
Sementara, terminal Jabal Ka'bah akan menjadi tempat yang ditargetkan oleh jemaah haji berada di wilayah Jarwal.
Load more