Tak Disangka Respons Sutiyoso soal Hercules yang Sudah Julidin 'Bau Tanah' Patut Dicontoh, Memaafkan dalam Islam Bermakna...

Jakarta, tvOnenews.com- Hercules terus menuai sorotan publik dan media, karena ucapannya dianggap kontroversi.

Sumber :

• viva.co.id

Pasalnya ucapan bau tanah itu, memantik pro dan kontra. Salah satunya, Gatot Nurmantyo yang mengecam Hercules untuk menjaga ucapan.

Kemudian, Eks Kopassus, Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat yang mengingatkan Hercules akan ucapannya bikin marah siapapun. Bersyukur Indonesia bukan hukum rimba. 

Ia juga mengingatkan Hercules bersyukur, dan seharusnya tidak seenaknya dalam berucap. 

"Waduh, saya kalau misalnya pakai hukum rimba, pengennya jedor aja kepalanya itu, mulutnya dirobek-robek itu," kata Yayat, dikutip Rabu (7/5/2025).

Dia menegaskan agar Hercules tidak seenak jidat dalam berucap. Meski HAM dan hukum dijunjung tinggi di Indonesia.

Bukan berarti Hercules bisa bertindak seenaknya. Dia pun juga menyayangkan sikap Hercules.

"Ini karena kita negara hukum, tetapi bukan karena HAM apa segala macam dia manfaatkan kemudian dia semaunya," tegas Yayat.

"Mending kalau ditembak dia kebal peluru, atau dibacok dia tidak mempan. Dia matanya aja udah enggak ada. Tangannya udah kena. Harusnya mbok sadar diri," sambungnya.

Hercules pun menyadari ucapannya salah dan meminta maaf. Atas ucapannya yang dianggap bisa menyinggung.

“Saya minta maaf ke pak Sutiyoso, saya minta maaf sebesar-besarnya karena pak Sutiyoso dari Komandan Khusus Baret Merah, saya sangat hormat saya sangat kagum, atas salah ucap itu saya minta maaf,” ujar Hercules dalam keterangannya dari video yang beredar, Jumat (2/5/2025).

Respons Sutiyoso yang Justru Kebalikannya, Patut Dicontoh 

Melihat hal itu, Sutiyoso pun menerima permintaan maaf dari Hercules. Pasalnya, ia merasa lebih bijak.

Akan tetapi Sutiyoso mengecam sikap Hercules yang tak hormat pada Gatot Nurmantyo. 

“Saya menghormati lah ya kesadaran dia untuk minta maaf. Saya ini orang tua, saya mengabdi negara lama, loh saya di pemerintahan sipil, di pemerintahan TNI, dan kalau minta maaf sama saya, saya terima," responnya.

"Tetapi, juga selayaknya juga dia minta maaf ke jenderal purnawirawan Gatot,” ujar Sutiyoso, Senin (5/5/2025).

Pandangan Islam soal Memaafkan Kesalahan Orang Lain 

Atas sikap Sutiyoso yang memaafkan Hercules seusai dikatakan bau tanah. Hal ini mengingatkan pada anjuran dalam Islam.

Rasulullah SAW bersabda: "Iman yang paling utama adalah sabar dan pemaaf atau lapang dada." HR. Bukhari dan Ad-Dailami

Hadits ini menegaskan bahwa, sabar dan pemaaf merupakan tanda keimanan yang paling mulia di sisi Allah.

جَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَاۚ فَمَنْ عَفَا وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ ۝٤٠

wa jazâ'u sayyi'atin sayyi'atum mitsluhâ, fa man ‘afâ wa ashlaḫa fa ajruhû ‘alallâh, innahû lâ yuḫibbudh-dhâlimîn

Artinya: Balasan suatu keburukan adalah keburukan yang setimpal. Akan tetapi, siapa yang memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat), maka pahalanya dari Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang zalim.(QS. Asy-Syura: 40).

"Barangsiapa yang memaafkan dan mendamaikan, maka pahalanya ada di sisi Allah."(klw)