Bukan hanya Tabungan! Ini Amalan Mustajab Penyebab Mempercepat Berangkat Haji 2025 ke Tanah Suci
- iStockPhoto
tvOnenews.com - Haji adalah ibadah menjadi salah satu impian paling suci yang telah mendapat posisi terbaik di hati setiap umat Muslim.
Sebagai rukun Islam kelima, ibadah haji merupakan tantangan besar bagi mereka untuk bisa mewujudkan pergi ke Tanah Suci, meskipun telah menjadi dambaan besar di dalam kehidupan orang mukmin.
Meski sudah bertahun-tahun menabung, tidak sedikit yang masih tertahan oleh kuota, usia, atau kendala rezeki akibat masih mengalami kesulitan ekonomi.
Selain upaya mendapatkan kebutuhan finansial, ada banyak amalan yang dapat ditanam dalam hati dan spiritual juga berperan besar dalam mempercepat keberangkatan ibadah haji ke Tanah Suci.
Sebab, Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan jadwal keberangkatan bagi jemaah haji asal Indonesia pada periode penyelenggaraan ibadah haji 2025.
- pixabay
Fase keberangkatan jemaah menuju Arab Saudi pertama kali dilakukan oleh jemaah dari kloter pertama dimulai sejak 2 Mei hingga 16 Mei 2025.
Maka dari itu, marilah kita memperbanyak amalan agar Allah SWT memudahkan hamba-Nya segera menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah dan Madinah.
Amalan Mustajab Mempercepat Berangkat Ibadah Haji
1. Menjaga Niat dan Keyakinan yang Lurus
Segala sesuatu dalam Islam dimulai dari niat yang tulus karena Allah. Jangan sampai keinginan berhaji ternodai oleh ambisi status sosial atau sekadar ajang pamer.
Sebagaimana dalam salah satu hadis riwayat dari Imam Bukhari dan Muslim mengenai semua amalan akan memberikan pahala jika disertai niat, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari No. 1 & Muslim No. 1907)
Jika merujuk pada tafsir Surat At-Talaq Ayat 2-3, keyakinan bahwa Allah Maha Mampu memanggil siapa pun yang dikehendaki-Nya, bahkan tanpa jalan logis, adalah kunci.
Sebagai umat Muslim, kita wajib meyakini rezeki haji bisa datang dari arah yang tidak disangka-sangka, sebagaimana bahwa keberkahan setiap makhluk hidup telah ditentukan nasibnya oleh Allah SWT.
2. Istiqamah dalam Shalat dan Doa
Melansir dari kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi, shalat adalah penghubung langsung dengan Allah.
Orang mukmin wajib menjaganya di awal waktu menunjukkan kesungguhan dalam mengharap ridha-Nya.
Tak hanya itu, Islam juga menganjurkan agat umat Muslim menambahkan dengan doa khusus agar dimudahkan berhaji, begini redaksinya:
اللهم ارزقنا رزقا واسعا حلالا طيبا مباركا وأنت خير الرازقين
Bacaan Latin: Allahummar zuqnaa ziyadatan baitikal mu’adzom wa rasulikal mukarom hadzal ‘aam wa fii kulli ‘aam bi-ahsanil haal.
Artinya: "Ya Allah, karuniakan kepada kami rezeki yang luas, halal, baik lagi berkah, dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki."
Waktu terbaik membaca doa ini biasanya setelah shalat, di sepertiga malam, atau antara adzan dan iqamah sebagai momentum mustajab dikabulkannya doa.
3. Bersedekah dengan Niat Haji
Sedekah adalah magnet rezeki. Allah menjanjikan kelipatan bagi mereka yang memberi dengan ikhlas, sebagaimana dalam hadis riwayat, seraya Rasulullah SAW bersabda:
"Sedekah tidak akan mengurangi harta." (HR. Muslim No. 2588)
Konsistensi lebih utama daripada jumlah. Sedekah rutin, bahkan hanya seribu rupiah sehari, bisa menjadi sebab terbukanya jalan ke Tanah Suci.
4. Berbakti kepada Orang Tua dan Meminta Doa Mereka
Doa orang tua adalah pintu langit yang terbuka. Banyak kisah nyata menunjukkan mereka yang cepat berhaji setelah didoakan oleh ibunya.
"Keridhaan Allah tergantung pada keridhaan orang tua." (HR. Tirmidzi No. 1899)
Berbakti bukan hanya materi, tetapi juga perhatian, doa, dan memohon agar orang tua turut mendoakan niat berhaji.
5. Menjauhi Maksiat dan Memperbanyak Istighfar
Salah satu penghalang rezeki adalah dosa. Perbanyak istighfar agar jalan-jalan rezeki terbuka lebar, dalam Surat Nuh Ayat 10-12, Allah SWT berfirman:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ, يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ, وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ
Artinya: "Lalu, aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (Jika kamu memohon ampun,) niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, memperbanyak harta dan anak-anakmu, serta mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu." (QS. Nuh, 71:10-12).
Selain mempercepat haji, istighfar membawa ketenangan batin dan berkah hidup.
Oleh karena itu, tabungan adalah bentuk ikhtiar, tapi amalan spiritual adalah bentuk tawakal.
Jika keduanya digabung, insyaAllah jalan menuju panggilan Baitullah akan dimudahkan. Jangan pernah meremehkan kekuatan doa, sedekah, dan amal hati.
(hap)
Load more