News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tolong Jangan Sekali-kali Lakukan ini jika Ada Non-Muslim Ingin Mualaf, Meski Sepele Kata Ustaz Khalid Basalamah...

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, sikap sederhana satu ini jika dilakukan saat kedapatan non-Muslim ingin mualaf dan masuk agama Islam bisa menyebabkan dosa.
Minggu, 4 Mei 2025 - 23:00 WIB
Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official

tvOnenews.com - Mualaf merupakan sebutan populer bagi non-Muslim telah tertegun untuk memeluk agama Islam.

Syarat untuk menjadi mualaf adalah non-Muslim yang ingin masuk agama Islam, minimal langkah pertama harus mengucapkan dua kalimat syahadat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, ada orang Islam mempunyai teman non-Muslim yang telah mantap ingin memeluk agama Islam, tetapi selalu tertunda karena sikap seperti ini.

Ustaz Khalid Basalamah menyayangkan sikap tersebut bisa menyepelekan non-Muslim menjemput hidayah agama Islam agar dapat menjadi mualaf yang baik.

Ustaz Khalid Basalamah menegaskan, sikap seperti itu sangat sederhana namun dampaknya begitu dahsyat karena bisa menghambat bagi mereka ingin memeluk agama Islam.

Sikap Sederhana Penghambat Non-Muslim Jadi Mualaf

Ilustrasi mualaf
Ilustrasi mualaf
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Khalid Basalamah Official, Minggu (4/5/2025), Ustaz Khalid Basalamah menyoroti orang Islam yang menunda mereka berkeinginan mualaf.

Ustaz Khalid Basalamah mengatakan, sikap menunda non-Muslim yang ingin masuk Islam sudah sangat ceroboh. Padahal mereka sudah memantapkan hatinya bisa mempercayai Allah SWT.

"Jangan orang kalau sudah mau masuk Islam, Anda sengaja tunda-tunda. Pernah ada orang begitu di Kota Makassar sudah datang kepada saya ingin masuk Islam sudah dari tahun lalu," tegas Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah mengatakan, orang yang menyambanginya bercerita bahwa, ia lebih dulu memberikan pemahaman tentang ajaran agama Islam.

Bagi orang tersebut, temannya yang non-Muslim akan semakin mantap meyakini kalau Islam adalah agama membawa kebenaran.

Ustaz Khalid Basalamah merasa terkejut atas sikap orang Makassar itu lebih dulu menuntun temannya memahami agama Islam.

"Subhanallah, tapi saya bilang 'Akhi, kenapa enggak pandu syahadat dulu, baru kasih buku? Kenapa disuruh pelajari dulu? Kalau dia meninggal dalam satu tahun ini, Anda bisa menanggung dosanya'," jelas dia.

Ustaz Khalid Basalamah menegaskan cara tersebut sudah masuk kategori menunda non-Muslim menjadi mualaf, bahkan hanya membawa malapetaka berujung akan menanggung dosa.

Ustaz Khalid Basalamah mengutarakan bahwa, langkah pertama harus dilakukan adalah menuntun dan membimbing untuk mengucap dua kalimat syahadat.

"Karena kan dia ingin masuk Islam sudah tinggal syahadat, kemudian pandu syahadat, kemudian baru ajarkan tentang syariat Islam, bukan dikasih buku tebal disuruh pelajari dulu. Kalau dia meninggal, ini tanggung jawab," paparnya.

Ia menganggap kalau langsung menuntun syahadat, maka ada pahala mengalir deras bagi mereka yang sangat antusias menyambut kedatangan non-Muslim untuk memeluk agama Islam.

"Dia meninggal sedetik kemudian dia masuk Islam, dia sudah Muslim ada pahala," imbuhnya.

Dalam hal ini, Ustaz Khalid Basalamah mengambil kisah dari seorang anak Yahudi yang selalu melayani Nabi Muhammad SAW memeluk agama Islam.

Dikutip dari Almanhaj, hadis riwayat mengisahkan seorang anak Yahudi tersebut dari redaksi dikisahkan oleh Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu, begini bunyinya:

أَنَّ غُلَامًا مِنَ اليَهُودِ كَانَ يَخدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ ، فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ ، فَقَعَدَ عِندَ رَأسِهِ ، فَقَالَ : أََسلِم . فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ وَهُوَ عِندَ رَأسِهِ ، فَقَالَ لَه : أَطِع أَبَا القَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ . فَأَسلَمَ ، فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ : الحَمدُ لِلَّهِ الذِي أَنقَذَهُ مِنَ النَّارِ ) رواه البخاري، رقم 1356)

Artinya: "Seorang anak Yahudi yang biasa melayani Nabi Muhammad SAW menderita asakit. Lalu Nabi SAW membesuknya, kemudian dia duduk di sisi kepalanya. Lalu berkata, "Masuk Islamlah. "Sang anak memandangi ayahnya yang ada di sisi kepalanya. Kemudian sang ayah berkata kepadanya, "Taatilah Abal Qasim Shalallahu 'alaihi wa sallam. Maka anak tersebut masuk Islam. Lalu Rasulullah SAW keluar seraya berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari neraka." (HR. Bukhari, No. 1356).

"Masalah urusan dia ikhlas tidak ikhlas itu urusan sama Allah SWT itu poin pentingnya," katanya.

Ustaz Khalid Basalamah kembali mengingatkan betapa bermanfaatnya menjadi mualaf setelah lancar menggetarkan dua kalimat syahadat, misalnya segala dosa sebelumnya langsung dihapuskan oleh Allah SWT.

"Ini adalah rahmat dan sekaligus anjuran Allah SWT agar manusia memeluk agama Islam, meskipun telah mengerjakan banyak dosa dan kesalahan. Ini semua karena rahmat Allah sangat luas jika mereka mualaf," tuturnya.

Ustaz Khalid Basalamah berpendapat jika sudah mualaf, maka mereka akan dengan sendirinya meningkatkan keinginan mempelajari seluruh ajaran dalam agama Islam.

Bagi Ustaz Khalid Basalamah, keIslamannya akan mendapat pantauan dari Allah SWT agar tidak membawa niat buruk, misalnya akan menyebarkan kesyirikan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Betul-betul menikmati apa yang dihalalkan, apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa yang dilarang, itu dimaksud dengan bagus keIslamannya," tandasnya.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT