Awalnya Bikin Murtad 3.000 Muslim, Mantan Pendeta ini Malah Mualaf meski Kini Jatuh Miskin usai Masuk Agama Islam Viral
- Tangkapan layar YouTube RJL 5
Yesi selaku merasa ketakutan akibat tujuh pendeta itu memasang wajah kesal kepada Rudi Mulyadi. Namun, Yusuf Ismail dan Ripka tetap berada di depan, hanya saja mereka terdiam.
"Mereka enggak mau duduk sambil berdiri tegap bertanya 'Kenapa Bapak Rudi yang sudah memurtadkan 3.000 orang, kok bisa ikut ke agama Islam? Padahal dulu benci sekali, sampai mendoktrin orang orang kita (mualaf), kenapa sekarang malah masuk Islam?'," jelas Yesi sambil mengutip ucapan tujuh pendeta tersebut.
Sifat Galak Rudi Mulyadi Berubah saat Diolok Pendeta
Yesi melanjutkan kisah perubahan sifat sang ayah sejak masuk agama Islam. Saat menjadi pendeta, Rudi Mulyadi merupakan sosok keturunan asal Manado yang memiliki watak keras.
"Papa saya bahkan otoriter banget saat itu dan kita anak-anak dan istrinya bilang enggak itu enggak boleh. Tapi (setelah mualaf), mukanya adem banget dan beliau cuma nunduk, senyum, mendengarkan orang-orang gereja mengolok dia," katanya.
Yesi dan keluarga yang melihat sikap sang ayah merasa terkejut karena tak menunjukkan sifat aslinya selama dihujat teman-teman lamanya dari gereja.
"Beliau mengajak duduk teman-temannya untuk berdiskusi santai, namun kondisi sudah mencekam mengundang reaksi tetangga, akhirnya menentukan diskusi kepada teman-temannya di waktu yang tepat," imbuhnya.
Dengan kelakarnya, Rudi Mulyadi bercanda sampai mengatakan sesi waktu diskusi yang tepat pada hari Kiamat. Ia juga membandingkan kebenaran siapa sosok yang datang di hari Akhir.
"Kalau Yesus turun di hari Kiamat, maka ajaran agamamu benar, tetapi kalau sampai Nabi Isa AS turun, maka ajaran agama saya (Islam) yang benar," tutur Rudi Mulyadi saat diulas ulang oleh Yesi.
Perubahan Sikap Rudi Pemicu Satu Keluarga Mualaf
Yesi mengatakan, perubahan sikap sang ayah terlihat damai, sehingga ia bersama kakak perempuannya yang kedua lebih dulu mualaf seminggu setelah Rudi bersyahadat.
Namun, sang ibu dan kakak pertama masih bertahan pada agama Kristen, bahkan sampai mengancam Rudi agar bercerai akibat kondisi keyakinan keluarganya sudah berbeda.
Setelah tiga bulan berdebat, mereka mengaku kalah atas Rudi dan mengatakan seluruh pertanyaannya terjawab di agama Islam. Keduanya telah resmi menjadi mualaf.
Load more