Teks Khutbah Jumat 2 Mei 2025: Solidaritas untuk Palestina Bentuk Kepedulian Sesama Umat Muslim
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com- Bagi umat muslim, senantiasa kita untuk selalu membantu, mendoakan dan berbagi ke sesama manusia, termasuk sesama umat muslim.
Kali ini teks khutbah Jumat singkat akan membahas soal bentuk kepedulian umat muslim terhadap Palestina dengan judul "Solidaritas untuk Palestina, Bentuk Kepedulian Sesama Umat Muslim" dirangkum dari berbagai sumber, salah satunya NU Online.
Segala puji hanya milik Allah, Tuhan semesta alam, yang telah menciptakan seluruh makhluk-Nya dengan kebijaksanaan dan keadilan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta umat Islam yang setia mengikuti ajaran-Nya hingga akhir zaman.
Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya dan diberi kekuatan.
Hari ini, dalam khutbah Jumat ini, saya ingin mengajak kita semua untuk merenungkan keadaan umat Islam, khususnya saudara-saudara kita di Palestina. Tanah yang dihiasi dengan masjid al-Aqsa, tempat yang sangat kita cintai dan agungkan.
Masjid al-Aqsa adalah salah satu dari tiga masjid yang memiliki kemuliaan yang sangat tinggi dalam Islam, tempat yang menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum kiblatnya berpindah ke Ka'bah di Mekkah.
Saudara-saudara kita di Palestina, baik di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat, telah mengalami penderitaan yanglama. Konflik berkepanjangan, penjajahan yang tidak berkesudahan, serta penindasan yang terus-menerus menimpa mereka.
Mereka hidup dalam ketidakpastian, dalam teror dan ketakutan yang selalu mengintai. Setiap hari, ada ancaman terhadap kehidupan mereka, rumah mereka, dan bahkan jiwa mereka.
Tidak ada yang lebih berat bagi seorang Muslim selain melihat saudaranya dalam kesulitan, dan Palestina adalah salah satu contoh nyata betapa beratnya penderitaan yang mereka alami.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk peduli dan berdoa untuk mereka. Sebagaimana dalam Al-Qur'an Allah berfirman dalam Surah Al-Hujurat ayat 10:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ.
"Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara, maka damaikanlah antara dua saudara kalian yang berselisih, dan bertakwalah kepada Allah, supaya kalian mendapat rahmat."
Saudara-saudara kita di Palestina adalah saudara kita, satu agama, satu kiblat, dan satu tujuan. Oleh karena itu, kita tidak boleh berpangku tangan dalam menghadapi masalah ini. Kita harus menyatukan hati, pikiran, dan tenaga untuk membantu mereka, baik secara materi maupun doa.
Jamaah yang dirahmati Allah,
Dalam menghadapi penderitaan yang terus-menerus, kita harus ingat bahwa kita tidak sendiri. Di balik penderitaan itu, banyak hal yang bisa lakukan untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita.
Pertama, kita dapat memberikan dukungan moral kepada mereka dengan memperbanyak doa. Doa adalah senjata yang paling ampuh bagi umat Islam. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu berdoa bagi orang yang sedang dilanda musibah. Sebagaimana sabda beliau:
"Barang siapa yang tidak peduli dengan urusan umat Islam, maka dia bukan bagian dari umat Islam." (HR. Bukhari)
Selain itu, kita juga dapat memberikan bantuan materi. Harta yang kita miliki adalah amanah dari Allah, dan membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan adalah bagian dari kewajiban kita sebagai Muslim.
Selain itu, kita juga harus terus menyuarakan keadilan. Dunia internasional harus mendengar suara kita, dan kita harus terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
Seperti, kita bisa mendukung organisasi-organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan mengajak masyarakat untuk peduli dengan isu ini.
Tak Lupa juga, untuk menyisihkan kekayaan kita untuk selalu membantu sesama umat muslim.
Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu peduli terhadap sesama, terutama mereka yang sedang dalam kesulitan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 261:
مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سُنبُلٍ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ.
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki."
Ketika rasa setara itu tumbuh maka rasa superior dan inferior akan lenyap dari dalam tubuh kita. Itulah yang diajarkan agama kita melalui firman Allah:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. al-Hujurat: 13)
Jamaah yang dirahmati Allah,
Sedekah adalah salah satu bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan. Allah SWT mengingatkan kita dalam Surah At-Tawbah ayat 60, bahwa sedekah dan infak adalah hak bagi mereka yang membutuhkan, termasuk orang-orang yang sedang dizalimi.
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللَّـهِ وَاللَّـهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ.
"Sesungguhnya zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, amil yang mengurusnya, orang yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan hamba sahaya, orang yang berhutang, untuk perjuangan di jalan Allah, untuk anak-anak yatim. Itulah kewajiban yang ditetapkan oleh Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Bijaksana."
Mari kita menjadi bagian dari umat yang peduli, yang selalu menjaga keadilan, dan yang tidak pernah lupa untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada kita untuk terus berjuang di jalan-Nya.
Akhirnya, mari kita tutup khutbah ini dengan doa kepada Allah SWT. Semoga kita selalu diberi petunjuk dan kekuatan dalam menghadapi segala ujian, semoga Allah memberikan kemerdekaan dan kedamaian kepada saudara-saudara kita di Palestina.
**اللهم إنا نسالك نصرك للمسلمين في فلسطين وفي كل مكان، اللهم اجعلهم من الصابرين والمجاهدين في سبيلك، اللهم فرج همهم، وكشف كربهم، وارزقهم النصر والتمكين.**
Amin ya Rabbal Alamin.Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan keberkahan bagi kita semua. amiin. (klw)
waallahualam
Load more