Agar Hajat Cepat Terkabul, Sebelum Doa Shalat Tahajud Baca Ayat ini, Ustaz Adi Hidayat Sebut Ada di Surat Al-Baqarah
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Hajat merupakan bentuk permintaan digetarkan setidaknya dalam kondisi melantunkan doa, salah satunya sebelum atau setelah shalat Tahajud.
Allah SWT akan mendengar segala hajat apa pun dilontarkan oleh hamba-Nya melalui setiap sesi doa shalat Tahajud di sepertiga malam.
Sebab, umat Muslim yang terus menggetarkan doa di waktu shalat Tahajud karena didukung dengan suasana hening dan tenang, sehingga hati semakin mudah menyampaikan hajat kepada Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat selaku Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengatakan, walaupun hajat terkabulkan, tetapi harus memperhatikan ini saat doa dalam shalat Tahajud.
Ustaz Adi Hidayat menyarankan, setidaknya setiap umat Muslim lebih dulu membaca ayat yang termaktub dalam Surat Al-Baqarah sebelum mengisi doa shalat Tahajud.
Dengan ayat dalam Surat Al-Baqarah ini, kata Ustaz Adi Hidayat, sangat mendukung dan menguatkan doa shalat Tahajud agar hajat apa pun diterima oleh Allah SWT.
Ayat Surat Al-Baqarah Pengabul Hajat Sebelum Doa Shalat Tahajud
- iStockPhoto
Dipantau tvOnenews.com dari channel YouTube Mentari Senja TV, Rabu (30/4/2025), Ustaz Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan doa shalat Tahajud.
Bagi UAH sapaan akrabnya, doa mengandung kesucian saat-saat menyambungkan pikiran kepada Allah SWT. Maka dari itu, ada hal ditekankan oleh umat Muslim agar hajatnya mudah didengar oleh-Nya.
"Sebelum Antum berdoa sucikan dulu diri kita, cucikan perangkat kita apa yang kita kenakan, apa yang kita gunakan," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Dalam suatu ceramah, Ustaz Adi Hidayat mengatakan cara menyucikan diri paling ampuh ketika ingin menggetarkan doa, setidaknya membaca bagian ayat yang tercantum di Surat Al-Baqarah.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu meyakini ada keimanan yang semakin ditanam dalam diri oleh seorang mukmin. Melalui iman tersebut, sehingga doa sangat mudah terkabulkan.
"Doa disandingkan dengan iman ingin menunjukkan pesan hanya orang yang punya keimanan yang kuat yang mau khusyuk berdoa kepada Allah," bebernya.
Tak hanya itu, Ustaz Adi Hidayat menambahkan, Allah SWT bahkan akan langsung menerima hajat seorang hamba dalam sekejap.
Terkait ayat dalam Surat Al-Baqarah ini, Ustaz Adi Hidayat kembali mengulas tafsir yang tertuang tidak sembarangan karena akan menuntun seorang hamba sering berdoa untuk meminta hajat tertentu.
Ustaz Adi Hidayat menambahkan, pengamalan ayat dalam Surat Al-Baqarah tersebut ternyata salah satu sunnah dari Rasulullah SAW setiap baru menyelesaikan shalat Tahajud.
"Di antara sunnah darii Nabi setiap setelah kita melaksanakan Tahajud, lalu kita duduk sangat khusyuk, mengucap istighfar dengan memohon untuk meminta hajat kita kepada Allah yang ingin memohonkan," jelasnya.
Pendakwah berusia 40 tahun itu membocorkan bahwa, amalan tersebut terletak pada Surat Al-Baqarah Ayat 186 yang memberikan tanda bahwa, Allah SWT Maha Dekat kepada hamba-hamba-Nya.
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah, 2:186)
Dilansir dari Quran Kemenag RI, tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 186 menunjukkan Allah SWT tengah berbincang kepada Nabi Muhammad SAW jika ada hamba-Nya bertanya tentang-Nya.
Sesungguhnya Allah SWT sangat dekat dan akan menjawab rasa penasaran hamba-hamba-Nya yang membantu mereka terus berdoa dan menyampaikan hajat.
Pada saat itulah, Allah SWT mengabulkan segala permohonan hajat hamba-Nya yang berdoa dengan hati ikhlas, tanpa menyekutukan-Nya.
(hap)
Load more