Masyaallah Berawal Tak Paham Indonesia, Pemain Naturalisasi ini Berujung Jadi Mualaf
- Semen Padang
Mulai Tertarik pada Agama Islam
Kisah mualaf pun dimulai, seiring berjalannya waktu, Silvio Escobar ini mulai tertarik pada agama Islam. Tanpa ia sadari karena sering berinteraksi dengan rekan satu timnya.
Meskipun, ia sempat merasa takut untuk khitan atau disunat. Sebab ia, memahami itu sebagai hal yang menakutkan dalam prosesnya.
Pemain naturalisasi ini berasal dari Paraguay. Ia terlahir dari keluarga besar Katolik. Tentu bukan hal mudah untuk memutuskan pindah keyakinan.
Niatnya memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan itu ia ambil, setelah mengenal kultur dan kehidupan sosial Indonesia.
Sekitar tahun 2014, Silvio Escobar tidak langsung jadi mualaf. Sebab ia di awalnya merasa sangat takut disunat.
Dalam pandangannya, sunat itu menakutkan karena ada bagian tubuhnya yang akan dipotong akan kehilangan alat kelamin.
"Tapi mungkin karena bahasa saya juga kurang bagus, mungkin saya salah paham, karena harus potong. Takut saya, jadi tahun 2014 tidak jadi," kata Silvio Escobar.
Alhamdulillah, pada 2015 di Jakarta, Silvio Escobar mantap mualaf usai mendapat penjelasan lengkapnya. Ia mendapatkan informasi jelas dari seorang rekan lebih dulu jadi mualaf, ternyata yang dipotong hanya kulitnya.
"Jumat pagi saya bangun, saya sendiri jalan untuk sunat," kata pemain yang kini membela Dejan FC tersebut.
Diketahui, setelah melalui berbagai proses, Escobar resmi menjadi WNI pada tahun 2020. Ia pun membuktikan cintanya dengan mengajukan diri menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).(klw)
Load more