Cepat Turunkan Kolesterol pakai Rumus 8+3+B, Kata dr Zaidul Akbar Contoh Rasulullah SAW
- dok.ilustrasi iStock
Jakarta, tvOnenews.com- Momen liburan secara umum akan berkumpul keluarga atau menikmati waktu me time dengan hal yang disuka.
Melihat beragam hal bisa saja dilakukan untuk menikmati masa libur, bisa saja dengan kuliner atau makan-makan.
Dengan variasi hidangan atau jajanan yang dibeli bisa berbahan daging merah, ayam atau lainnya seperti susu atau kedelai serta sayur atau buah.
Sebagaimana diketahui, makan ayam dan daging secara berlebihan bisa menggangu kesehatan, memicu ada lonjakan asam urat hingga kolesterol.
- dok.ilustrasi iStock
Mengingat usia anda mulai rentan dengan berbagai penyakit, ada baiknya melakukan hal-hal yang dianjurkan dr Zaidul Akbar, sebagai berikut agar asam urat ataupun kolesterol tak kambuh.
Asam Urat dan Kolesterol dalam Kesehatan
Asam urat maupun kolesterol adalah salah satu kondisi sakit biasa menyerang orang tua, namun tidak menutup kemungkinan remaja atau orang dewasa pun bisa terkena.
Dengan begitu, kata dr Zaidul Akbar menerapkan hidup sehat yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW menjadi kuncinya.
"Bagaimana bisa nabi Muhammad SAW mengajarkan kita semua urusan ya yang kita mau contoh-contoh mana di mana," ucap dr Zaidul Akbar dari YouTube Bisikan.com dan Fatimahdakwah, Senin (21/4/2025).
"Kalau mungkin saya boleh katakan mengobati penyakit-penyakit yang sekarang mungkin kolesterol asam urat darah tinggi adalah 8 + 3 + B," tambahnya.
Mengenal Rumus 8+3+B
Sehubungan dengan rumus dalam penjelasannya dr Zaidul Akbar menjelaskan apa itu 8+3+B?. Dengan berpuasa Senin dan Kamis merupakan 8 yang dimaksudnya.
Sementara untuk angka 3 adalah puasa Ayyamul Bidh dan B merupakan terapi pengobatan alternatif dengan bekam.
Sebab saat seseorang berpuasa, kata dr Zaidul Akbar itu proses detoksifikasi tubuh yang manfaatnya sangat baik untuk kesehatan.
Namun, tidak semua orang mau melakukannya karena dipenuhi dengan nafsu.
"Puasa adalah proses detoksifikasi tubuh yang paling baik. Sel-sel tubuh yang melakukan apoptosis yaitu bunuh diri sel," jelasnya.
Sementara untuk puasa lainnya yaitu berpuasa saat Ramadan, manfaatnya dapat meningkatkan kesehatan.
Sebagai catatan, setiap hari kita dibuat tidak makan (menahan nafsu) untuk membunuh sel-sel yang rusak, namun saat puasa Ramadan justru orang berfokus pada makanannya.
"1 tahun itu dibagi dengan rata-rata 12 hari maka 365 dibagi 12 maka akan ketemu angka berapa? 30. Inilah yang dijadikan Allah diwajibkan Allah subhanahu wa ta'ala dipaksa kita agar tidak makan hingga selnya tiap hari bunuh diri terutama sel-sel yang rusak itu kenal sebagai puasa Ramadan ini sop ada servis tahunannya," sambung dr Zaidul Akbar.
"Tapi sayangnya Ramadhan tidak dijadikan Bulan Di mana kita bersih-bersih badan bersih-bersih hati. Justru malah sibuk dengan makan apa buka bersama siapa," herannya.
Sebagaimana dipahami, Dari Abu Said RA:
"Rasulullah SAW., bersabda: "Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah -yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah-, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya -yakni dirinya- karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka," (muttafaq 'alaih). (Mengutip laman Kementerian Agama).(klw)
waallahualam
Load more