Hal-hal yang Membolehkan Laki-laki Tidak Shalat Jumat, Buya Yahya Ingatkan Rambu-rambunya
- iStockPhoto
“Masyaallah Subhanallah dari suatu yang wajib menjadi tidak wajib lagi begitu indahnya Islam agar kalau kita kumpul sama orang jangan bikin orang sesak nafas dengan aroma kita makanya dianjurkan,” sambung Buya Yahya.
Maka Buya Yahya ingatkan, kalau mau ke masjid mandi dan gunakanlah wewangian.
“Namun kalau memang di dalam dirinya ada bau yang betul menyakitkan, menyiksa orang enggak usah shalat jumat,” ujar Buya Yahya.
Tidak Punya Baju yang Layak
Udzur berikutnya kata Buya Yahya yang bisa membuat seorang Muslim boleh tidak shalat jumat adalah jika tidak memiliki baju yang layak.
“Orang tertentu enggak enggak ada baju yang layak bagi dia, bajunya pada robek-robek, misal pas jumat satu-satunya baju bagus basah atau sedang kotor maka tidak wajib shalat jumat,” jelas Buya Yahya.
Hal ini karena kata Buya Yahya, orang Muslim pantasnya saat keluar rumah kemuliaannya perlu dijaga.
Lokasi Masjid Sangat Jauh
Udzur berikut adalah jika masjid sangat jauh seperti di luar negeri.
“Termasuk kemarin yang kita sebutkan seseorang tidak wajib shalat jumat kalau masjid teramat sangat jauh,” ujarnya.
“Teramat jauh masjidnya teramat jauh adalah gambarannya kalau di negeri (yang Muslim minoritas) sangat jelas kalau mereka tidak wajib Jumatan,” sambungnya.
Maka jika di daerah Anda suara adzan masih bisa terdengar itu wajib shalat jumat.
Namun misal seperti di Jepang, meski masjid jauh namun Muslim tetap mau shalat jumat, Buya Yahya tegaskan bahwa itu sah.
“Kalau datang ya sah-sah saja seperti anak-anak kita yang ada di Jepang sana yang kuliah itu cerita mau mau jumatan 1 jam ya sah, boleh tapi sebetulnya tidak wajib mereka,” ujar Buya Yahya.
“Barangkali untuk sambil silaturahim untuk ketemu yang lainnya tapi kalau tidak di Jumatan enggak apa-apa,” sambungnya.
Itulah penjelasan dari Buya Yahya tentang udzur-udzur atau sebab yang membolehkan laki-laki tidak shalat jumat. Semoga bermanfaat.
Wallahu’alam bishawab
(Put)
Load more