Nasib Gus Fuad Plered Imbas Ujaran Kebencian, Buntut Kemenkum Sebut Guru Tua Diakui Negara sebagai WNI
- Kolase Media Alkhairaat & Instagram/@gusfuadplered
Bagi mereka, Guru Tua tidak hanya sekadar ulama, tetapi juga menjadi sosok yang bergerak memberikan ilmu di bidang pendidikan, dakwah, serta perjuangan kebangsaan.
"Pengakuan ini adalah bentuk keadilan historis dan penghormatan terhadap tokoh yang telah memberi sumbangsih besar bagi bangsa," ujar Rakhmat.
Nasib Gus Fuad Plered atas Ujaran Kebencian ke Guru Tua
- Tangkapan layar YouTube
Status kewarganegaraan itu mengingatkan ucapan Gus Fuad Plered yang sempat gempar dan viral di media sosial.
Diskusi tersebut membahas status kewarganegaraan Guru Tua, sehingga Gus Fuad Plered mempertanyakan apakah pendiri Alkhairaat itu layak dianggap pahlawan nasional.
Namun begitu, ucapannya mendapat pertentangan dari Pengurus Besar (PB) Alkhairaat dan berbagai pihak, khususnya umat Muslim di wilayah Timur Indonesia.
Mereka sangat menyayangkan atas ucapan yang tidak pantas dilontarkan oleh Gus Fuad, karena hanya menimbulkan kegaduhan dan memecah belah persatuan umat.
Sementara, Gus Fuad Plered mengklarifikasi karena berkaitan dengan status kewarganegaraan Guru Tua dipertanyakan, sehingga usulan pahlawan nasional tertunda dari 2006.
"Merespons para kiai-kiai pendukung kajian tesis batalnya nasab Balawi dan pihak-pihak lain terkait yang memperkuat mempertanyakan pernyataan saya tentang pengusulan pahlawan nasional Guru Tua, Idrus bin Salim Al Jufri, di mana kiai-kiai mempertanyakan maksud pernyataan saya yang menyebut istilah monyet itu, saya perlu klarifikasi," klarifikasi Gus Fuad Plered disadur dari kanal YouTube Gus Fuad Channel.
Gus Fuad mengibaratkan usulan tersebut sebagai akal-akalan orang Yahudi saat mengambil salah satu redaksi dari dalil Al-Quran.
"Lalu mereka menyiapkan perangkap di hari Sabtu dan memburunya di hari lainnya, akhirnya Tuhan mengatakan, jadilah kalian semua monyet yang hina," tutur Gus Fuad.
"Kepada pihak-pihak yang terkait saya menyatakan memohon maaf, semata-mata apa yang saya nyatakan tentang usulan pahlawan nasional itu adalah untuk menjaga kewibawaan pemerintah dan dalam upaya menjaga kebesaran nama pahlawan yang telah berjuang kemerdekaan bangsa dan demi ketinggian martabat bangsa Indonesia," sambungnya.
Load more