News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelihara Burung dan Kucing Dipercaya Bawa Kebaikan di Rumah? Ustaz Khalid Basalamah Ungkap Sebenarnya...

Burung dan kucing memang menjadi hewan langganan yang dipelihara di rumah. Ustaz Khalid Basalamah mendengar soal mitosnya dianggap akan membawa keberuntungan.
Selasa, 8 April 2025 - 22:20 WIB
Ustaz Khalid Basalamah
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Khalid Basalamah Official

tvOnenews.com - Burung dan kucing menjadi hewan langganan kerap kali dipelihara dan dirawat di rumah.

Kebanyakan pemeliharanya sangat menyayangi burung dan kucing yang dirawat bertahun-tahun di rumah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Akan tetapi, Ustaz Khalid Basalamah selaku salah satu pendakwah kondang di Indonesia lebih mengarahkan agar umat Muslim tidak perlu memelihara burung dan kucing di rumah.

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, burung dan kucing yang disayang di rumah berkaitan dengan persoalan hukum memelihara hewan dalam agama Islam.

Lantas, apakah boleh memelihara burung dan kucing? Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah terkait hukumnya di bawah ini!

Hukum Merawat Burung dan Kucing

Ilustrasi kucing dan burung sebagai hewan peliharaan di rumah
Ilustrasi kucing dan burung sebagai hewan peliharaan di rumah
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Dikutip tvOnenews.com dari channel YouTube Naungan TV, Selasa (8/4/2025), Ustaz Khalid Basalamah dalam suatu tausiyahnya membicarakan hewan peliharaan.

Hewan peliharaan yang menjadi pembahasan Ustaz Khalid Basalamah adalah burung dan kucing. Menurutnya, seseorang harus memperhatikan terkait cara merawatnya secara ajaran agama Islam.

"Tentu saja memelihara hewan harus kembali pada dalil syari," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Jika merujuk pada ajaran agama Islam, hewan ternak menjadi hewan yang dianjurkan dan diperbolehkan secara syariat. Ustaz Khalid Basalamah pun mendukung perintah tersebut.

"Yang diperbolehkan dalam Islam adalah memelihara hewan ternak, memang itu dianjurkan," terang dia.

Pendakwah kondang asal Makassar itu berpendapat jika seseorang membeli hewan ternak, maka telah menggunakan hartanya sebaik mungkin.

"Kata Nabi SAW, sebaik-baiknya harta seorang muslim adalah kambing, maka ternaklah hewan-hewan itu, kambing, sapi, unta, ayam, yang dimakan atau ditransaksikan," jelasnya.

Terkait burung dan kucing, Ustaz Khalid bertanya-tanya mengapa kedua hewan tersebut kerap kali dijadikan hewan peliharaan dan dikurung di dalam kandang atau rumah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ustaz Khalid Basalamah menyinggung persoalan fungsi tubuh di burung, khususnya pada bagian sayap yang dimanfaatkan untuk terbang dan mencari makan.

"Tapi kalau pelihara hewan yang tidak perlu, seperti burung misalnya, burung dikasih sayap untuk apa, untuk terbang. Kalau dia terbang, ya sudah tidak perlu dipelihara lagi," bebernya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT