Suami Istri Hubungan Intim di Malam Takbiran dan Hari Raya Idul Fitri, Memangnya Boleh? Ini Hukumnya Kata Ustaz Adi Hidayat
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Menurut Ustaz Adi Hidayat, selama dua insan telah sah berstatus sebagai suami istri, diberikan kebebasan untuk memenuhi kebutuhan biologisnya.
Merujuk dalam kitab Fiqul Islami wa Adillatu oleh Syekh Wahba Az-Zuhaili, 1985, Ustaz Adi Hidayat menyarankan, jika ingin memahami hukum hubungan suami istri, sebaiknya membeli kitab tersebut.
Ustaz Adi menukil cuitan Syekh Wahba Az-Zuhaili bahwa, tidak ada hari khusus untuk hubungan suami istri.
"Beliau sampaikan 'wali samina sunnati al jima filayanin muayana', dan tidak tersebut dalam sunnah itu terdapatnya kemudian isyarat hubungan seksual suami istri di malam-malam khusus," terangnya.
Jika malam takbiran berada di malam Jumat atau malam Idul Fitri di malam Sabtu dan sebagainya, tidak memiliki rujukan pengkhususan untuk hubungan suami istri.
"Tidak disebutkan, bahkan ketika ayat Al-Quran turun itu, itu bahkan di malam-malam Ramadhan pun kalau misalnya terjadi hasad itu diperkenankan," paparnya.
Bagi Ustaz Adi Hidayat, tidak ada halangan untuk berhubungan intim saat malam takbiran, asalkan tak mengganggu keperluan lainnya seperti ibadah dan sebagainya.
"Itu sepanjang waktunya diatur yang tidak kemudian bertabrakan dengan ibadah-ibadah tertentu," tegasnya.
"Apa dalilnya? Quran surat ke-2 Al-Baqarah Ayat 187 paling kanan sebelah atas," tambahnya.
"Dihalalkan bagi kalian kalau ingin bercumbu suami istri di malam-malam Ramadhan, silakan saja, cuma dilakukan di waktu-waktu yang baik. Jadi ya pakaian mu, kamu pakaiannya berhubunganlah dengan baik," tandasnya.
Dikutip dari Quran Kemenag RI, redaksi Surat Al-Baqarah Ayat 187 menerangkan terkait suami istri yang bercumbu di malam Ramadhan maupun malam takbiran, Allah SWT berfirman:
"Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkanmu. Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu." (QS. Al-Baqarah, 2:187).
(hap)
Load more