Jika bekal di dunia cukup, maka nanti silakan menikmati tempat terindah.
“Silakan nikmati tempat terindah yang telah disajikan dan belum pernah dijamah oleh makhluk Allah manapun yang pernah berkehidupan Qur'an surah ke-13 arradu di ayat ke-24,” tutup UAH.
Itulah pesan yang bisa diambil dari tradisi mudik Lebaran dimana dalam Islam memiliki nilai yang sangat positif karena berkaitan dengan silaturahmi dan mempererat hubungan keluarga. Namun, dalam pelaksanaannya, seorang Muslim harus memperhatikan adab-adab Islam agar perjalanan mudik menjadi berkah dan bermanfaat. Dengan niat yang baik, kesabaran, serta sikap yang santun di jalan, mudik dapat menjadi ibadah yang bernilai pahala. Sementara jauh dari itu antrean mudik dan bekal yang disiapkan bisa mengingatkan setiap manusia akan bekal yang harus disiapkan ketika akan pulang k akhirat.
Semoga perjalanan mudik kita selalu diberkahi dan membawa kebahagiaan bagi diri sendiri serta orang-orang tercinta serta dapat mempersiapkan bekal yang cukup untuk perjalanan ke akhirat. Aamiin.
(put)
Load more