Baru Selesai Wudhu Merasa Buang Angin atau 'Kentut' Sebelum Shalat, Harus Ulang atau Tidak? Kata Habib Novel Alaydrus...
- Tangkapan layar YouTube Novel Muhammad Alaydrus
tvOnenews.com - Terkadang seseorang baru selesai mengambil air Wudhu tiba-tiba merasa sudah buang angin atau kentut sebelum menunaikan shalat.
Beberapa orang mukmin bertanya terkait jika merasa kentut setelah Wudhu apakah harus mengulang lagi atau tetap lanjut untuk mengerjakan shalat.
Pasalnya, mereka akan melaksanakan shalat. Terlebih lagi, kentut salah satu hal menyebabkan Wudhu dan ibadah shalatnya menjadi batal.
Pertanyaannya adalah apakah kembali mengambil air Wudhu agar shalat sempurna atau tetap lanjut? Habib Novel Alaydrus menjelaskan hal ini agar tidak keliru.
Sikap Setelah Wudhu Merasa Buang Kentut
- Freepik/odua
Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Novel Muhammad Alaydrus, Sabtu (29/3/2025), Habib Novel Alaydrus membagikan cara menyikapi jika setelah Wudhu merasa was-was sudah buang kentut.
Habib Novel Alaydrus mengatakan bahwa, kentut menyebabkan Wudhu dan shalat batal. Sebab, seseorang membuang gas yang dihasilkan dari dalam tubuh manusia.
Kentut merupakan gas yang keluar dari anus. Terlebih lagi, angin myang menghembus keluar dari salah satu lubang tubuh manusia.
Seseorang tidak bisa memprediksi kapan kentut keluar. Namun, ia merasa was-was apabila keluar setelah berwudhu maupun saat shalat.
Habib Novel Alaydrus pun mendapat keluh kesah dari beberapa orang yang bertanya terkait mereka dianggap telah kentut namun sebenarnya belum mengeluarkan angin setelah berwudhu.
"Seseorang sering bertanya setelah berwudhu, dia merasa ragu-ragu, merasa was-was karena dia merasakan seakan-akan ada angin yang keluar," ujar Habib Novel Alaydrus.
Melalui sikap was-was tersebut membuat seseorang berpikir bahwa ia sudah membuang kentut selepas menyucikan dirinya hendak mengerjakan shalat.
"Maka dari itu, Wudhunya batal atau tidak?," tutur Habib Novel kembali mengutip pertanyaan tersebut.
Perasaan tersebut akan menyebabkan seseorang ragu untuk memulai shalat. Terlepas dari itu, ia harus kembali mengambil air Wudhu akibat sudah kentut atau belum.
Menurut Habib Novel Alaydrus, keraguan tersebut membuat seseorang merasa was-was. Sesungguhnya, kebenarannya masih belum dipastikan secara benar.
"Sesuatu yang pasti tidak bisa dihilangkan dengan suatu yang ragu-ragu atau kira-kira," tuturnya.
Load more