News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Naskah Khutbah Jumat Singkat 28 Maret 2025: Mudik di Babak Akhir Ramadhan antara Tradisi dan Spiritualitas

Berikut naskah khutbah Jumat singkat untuk bahan khatib saat pelaksanaan shalat Jumat, 28 Maret 2025 tentang esensi mudik di akhir Ramadhan menyambut Lebaran.
Jumat, 28 Maret 2025 - 04:11 WIB
Ilustrasi mudik.
Sumber :
  • Antara

tvOnenews.com - Naskah khutbah Jumat hanya berupa secarik kertas mengandung informasi yang bermakna sebelum imam memulai pelaksanaan shalat Jumat.

Naskah khutbah Jumat berisi tentang keagamaan, ilmu pengetahuan, dan kutipan sejumlah Ayat Suci Al-Quran maupun hadis riwayat Rasulullah SAW.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Naskah khutbah Jumat sejatinya menjadi pengingat bagi umat Muslim, terkhusus jemaah shalat Jumat yang notabene-nya adalah kalangan laki-laki untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT.

Naskah khutbah Jumat singkat ini berfungsi sebagai bahan materi khatib saat sesi ceramah pelaksanaan shalat Jumat, 28 Maret 2025.

Ada pun temanya berupa tentang mudik sebuah tradisi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Umat Muslim di Indonesia memulai mudik sedari penghujung bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, mudik menjadi pembahasan menarik dalam naskah khutbah Jumat singkat untuk shalat Jumat, 28 Maret 2025, yang bertajuk "Mudik di Babak Akhir Ramadhan antara Tradisi dan Spiritualitas".

Naskah Khutbah Jumat Singkat Tema Mudik di Babak Akhir Ramadhan antara Tradisi dan Spiritualitas

Ilustrasi masjid - Naskah khutbah Jumat singkat
Ilustrasi masjid - Naskah khutbah Jumat singkat
Sumber :
  • Pexels/Chattrapal (Shitij) Singh

 

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَكْرَمَنَا بِالْإِسْلَامِ، وَأَعَزَّنَا بِهِ قُوَّةً وَإِيْمَانًا، وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِنَا فَجَعَلَنَا أَحِبَّةً وَإِخْوَانًا، وَأَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، أَنْزَلَ كِتَابَهُ هُدًى وَرَحْمَةً وَتِبْيَانًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، هَدَى اللهُ بِهِ مِنَ الضَّلَالَةِ، وَعَلَّمَ بِهِ مِنَ الْجَهَالَةِ، وَأَعَزَّ بِهِ بَعْدَ الذِّلَّةِ، وَكَثَّرَ بِهِ بَعْدَ القِلَّةِ، صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِينَ كَانُوا لَهُ عَلَى الْحَقِّ إِخْوَانًا وَأَعْوَانًا؛ أَمَّا بَعْدُ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

Sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah

Kini kita telah berada di penghujung bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh ampunan dan keberkahan. Hari-hari yang penuh rahmat ini akan segera berlalu.

Maka, marilah kita bertanya pada diri kita sendiri, sudahkah kita memanfaatkan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya? Sudahkah dosa-dosa kita diampuni? Ataukah kita masih lalai dalam menjalankan ketaatan?

Saya selaku khatib tak lupa mengajak kita semua senantiasa bersyukur atas kehadirat Allah SWT telah melimpahkan rezeki kepada kita hingga detik ini untuk bisa menyelesaikan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

Marilah kita mengucap sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Ma'asyiral muslimin rahimahumullah

Umat Islam di Indonesia memiliki tradisi mudik atau pulang ke kampung halaman di penghujung Ramadhan. Fenomena ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga memiliki nilai spiritual. 

Sebagaimana Islam mengajarkan pentingnya silaturahmi, birrul walidain (berbakti kepada orang tua), dan menjaga hubungan antar sesama.

Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, saya mengajak marilah kita sedari sekarang merenungkan hikmah dan adab dalam perjalanan mudik.

Terkait hikmah dan makna spiritual mudik terdapat beberapa bagian yang perlu kita pahami bersama. Sebab, mudik tidak selalu berarti pulang kampung, tetapi juga memiliki esensi lainnya.

Esensi pertama adalah mudik sebagai wujud silaturahmi dan Birrul Walidain. Dalam Islam, silaturahmi memiliki kedudukan yang tinggi, sebagaimana dalam hadis riwayat, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. Bukhari & Muslim).

Dalam Surat Al-Ahqaf Ayat 15, mudik juga menjadi kesempatan bagi kita untuk berbakti kepada orang tua (birrul walidain), Allah SWT berfirman:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya..." (QS. Al-Ahqaf, 46:15).

Dengan pulang ke kampung halaman, kita tidak hanya sekadar melepas rindu, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan rasa hormat kepada orang tua serta keluarga besar.

Esensi kedua adalah mudik dan refleksi perjalanan hidup. Mudik identik melakukan perjalanan yang mengingatkan kita bahwa hidup ini juga merupakan perjalanan menuju akhirat, Allah SWT berfirman:

وَمَا هٰذِهِ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَهْوٌ وَّلَعِبٌۗ وَاِنَّ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah senda gurau dan permainan. Sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya seandainya mereka mengetahui." (QS. Al-Ankabut, 29:64)

Sebagaimana kita mempersiapkan bekal untuk perjalanan mudik, kita juga harus menyiapkan bekal amal saleh untuk perjalanan ke akhirat.

Dengan demikian, mudik bukan hanya tentang kembali ke rumah, tetapi juga menjadi refleksi untuk kembali kepada Allah dengan taubat dan amal kebaikan.

Kaum muslimin rahimahumullah

Khatib akan membahas seputar apa saja adab dan etika dalam mudik agar menjadi berkah yang didapatkan dalam menyemarakkan hari kemenangan setelah berakhirnya Ramadhan.

1. Niat yang Benar dalam Mudik

Islam mengajarkan bahwa setiap amal tergantung pada niatnya. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari & Muslim).

Oleh karena itu, kita meniatkan perjalanan mudik bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk silaturahmi dan mencari rida Allah.

2. Menjaga Akhlak dan Kesabaran di Perjalanan

Mudik sering kali penuh tantangan seperti macet, kelelahan, dan emosi. Islam mengajarkan kita untuk selalu bersabar, sebagaimana firman Allah:

"Dan bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal, 8:46).

Sikap sabar dalam perjalanan akan menjadikan mudik lebih nyaman dan bermakna.

3. Berdoa dan Bertawakal kepada Allah

Sebelum melakukan perjalanan, kita wajib menerapkan sunnah dengan membaca doa safar sebagai berikut:

"Subhanalladzi sakhkhara lana hadza wama kunna lahu muqrinin. Wa inna ila rabbina lamunqalibun." (QS. Az-Zukhruf: 13-14).

Dengan berdoa, kita memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah dalam perjalanan.

4. Mengutamakan Keselamatan dan Kepedulian Sosial

Keselamatan adalah prioritas utama dalam mudik, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain." (HR. Ibnu Majah & Ahmad).

Selain itu, kita juga dianjurkan untuk membantu sesama pemudik yang mengalami kesulitan di perjalanan, sebagai bentuk kepedulian sosial dan amal saleh.

Hadirin yang dikaruniai Allah

Demikianlah khatib menyampaikan khutbah pertama pada sesi ini. Mudik bukan sekadar tradisi, tetapi memiliki nilai spiritual yang mendalam.

Dengan niat yang benar, menjaga akhlak, serta mengutamakan keselamatan, perjalanan ini bisa menjadi bagian dari ibadah dan refleksi diri.

Semoga Allah memberikan kelancaran dan keselamatan bagi para pemudik, serta menjadikan perjalanan ini sebagai sarana meningkatkan ketakwaan dan mempererat hubungan dengan keluarga.

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

(hap)

Sumber Referensi: Quran Kemenag RI, Buku Fiqih Safar oleh Dr. Yusuf al-Qaradawi, Kementerian Agama RI, NU Online.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT