Sebab tradisi hari raya di kediamannya, hanya dilakukan di hari pertama dan malam hari kedua Syawal saja.
Sehingga dari sini, ia menyampaikan soal pengamalan ‘sebaik-sebaiknya ibadah’ tersebut diperolehnya dari KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Dengan begitu, Ia menyampaikan kata Mbah Maimoen dengan besar kekuasaan dan pengaruhnya, ia tetap menyambung kehidupan dengan hasil kerja yakni berniaga.
"Ketika makan di rumahnya, yang ia makan adalah uang hasil jualannya," kata dia.
"Pecel (contoh di atas) yang dijual pada santri-santrinya itu,” ucapnya. (klw)
waallahualam
Load more