Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders menegaskan kembali seruannya agar pasokan senjata ke Israel diakhiri.
"(Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu tidak mengizinkan bantuan apa pun masuk ke Gaza dalam 22 hari. Dia melanggar gencatan senjata, melanjutkan kembali serangan pengeboman yang telah menewaskan lebih dari 50.000 orang."
"Sekarang, dia mengancam pendudukan jangka panjang di Gaza," kata Sanders pada Senin di X.
Pernyataan Sanders disampaikan setelah tentara Israel meluncurkan serangan udara mengejutkan di Jalur Gaza pada 18 Maret, menewaskan sedikitnya 730 orang meski kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera dicapai pada Januari.
"TIDAK ADA LAGI BANTUAN MILITER UNTUK MESIN PERANG NETANYAHU," kata Sanders.
Kementerian Luar Negeri Qatar, Senin, mengutuk kebijakan Israel yang menggusur warga Palestina dari Jalur Gaza dan memperluas permukiman ilegal bagi warga Zionis di Tepi Barat.
"Negara Qatar mengutuk, dengan keras, pengumuman rezim penjajah Israel tentang pendirian badan yang menargetkan penggusuran warga Palestina dari Jalur Gaza, serta pemisahan 13 area permukiman ilegal di Tepi Barat yang membuka jalan bagi legitimasi mereka sebagai permukiman kolonial," kata Kemlu Qatar dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan Kemlu Qatar itu juga menegaskan bahwa segala bentuk penggusuran warga Palestina merupakan "pelanggaran terang-terangan" terhadap hukum humaniter internasional.
Perluasan permukiman ilegal itu merupakan "pengabaian terang-terangan terhadap legitimasi internasional, khususnya Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334" yang mengutuk semua tindakan dengan maksud mengubah komposisi demografi, karakter, dan status Wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967, sebut Kemlu Qatar dalam pernyataannya. (ant/put)
Load more