Asahan, tvOnews.com - Warga Bagan Asahan, Tanjung Bali, Asahan, Sumatera Utara rela menggali tanah demi mendapatkan 9,3 ton mangga impor ilegal yang telah dimusnahkan pihak Bea Cukai.
Mereka melakukan penggalian ke dalam tanah untuk mendapatkan mangga-mangga hasil pemusnahan tersebut.
Video amatir ratusan warga yang didominasi anak-anak dan ibu rumah tangga melakukan penggalian ke dalam tanah untuk mendapatkan mangga-mangga hasil pemusnahan.
Warga rela masuk ke Kubangan Lumpur meski mangga tersebut adalah hasil sitaan penyeludupan dan tidak memiliki sertifikasi kesehatan nasional.
Lebih bahaya lagi, mangga-mangga asal Thailand ini sudah disirami zat kimia untuk mempercepat pembusukan sebelum ditimbun tanah.
Sebelumnya pihak Bea Cukai Tanjung Balai Asahan dan Balai Besar Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sumatera Utara melakukan pemusnahan barang impor ilegal berupa 9,3 ton mangga Thailand di lokasi satuan pelayanan pelabuhan Tanjung Balai Asahan.
Meski begitu, tidak ada pengawasan dari pihak Bea Cukai dan karantina di lokasi pemusnahan sehingga warga berebut mangga-mangga hasil pemusnahan tersebut. (awy)