'Muak' sama Satu Budaya di Belanda, Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Indonesia sebagai Mualaf: Di sana Mereka Mudah ...
- AFC
Dalam ceritanya, Wak Haji mengungkapkan alasan merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransi yang tinggi.
Alasan Ragnar Oratmangoen Suka Indonesia
Dalam ceritanya, Ragnar Oratmangoen mengaku kalau di Indonesia bisa bebas, dalam arti bisa kapanpun mendengar suara Adzan.
"Di saat mereka melihat kita, bisa saja mereka berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bisa bebas. Mendengarkan adzan setiap kali saya keluar," jelasnya menambahkan.
"Di sini (Indonesia) sangat baik, lebih baik dan juga menyenangkan. Bahkan di sini juga, kita tidak akan dihakimi dengan apa yang kita percaya," ucap Wak Haji.
Pada tahun 2008, Ragnar Oratmangoen pernah jadi bagian dari klub Top Soss Youth Belanda dan kemudian pindah ke tim muda NEC Nicmegen. Lalu memulai karier profesionalnya pada musim 2017/2018 di klub divisi kedua Liga Belanda, FCC OSS.
Wak Haji yang bernama lengkap Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen kelahiran 21 Januari 1998. Ternyata, Oratmangoen merupakan marga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Diketahui, Ragnar menjadi pemain pinjaman dari FC Groningen. Berstatus pinjaman, Oratmangoen langsung menjadi pemain inti di Fortuna Sittard, kini menghuni peringkat sembilan klasemen dari 18 tim.(klw)
Load more