Tata Cara Jamak Qashar Saat Mudik: Ketentuan dan Dalilnya dalam Islam
- istockphoto
“Anda mengumpulkan shalat ashar di waktu dzuhur, maka syaratnya anda harus shalat dzuhur duluan. Tidak boleh ashar duluan, itu tidak sah,” ujar Buya Yahya.
Kemudian untuk niat melakukan jamak qashar cukup niatkan dalam hati bahwa ingin melakukan jamak qashar.
“Niatnya enggak harus saat takbir, di hati anda niat ya Allah shalat ashar mau saya tarik ke waktu dzuhur, ngomong gitu juga sah,” ucap Buya Yahya.
Buya Yahya menyarankan agar setiap Muslim yang mudik segerakan shalat jamak qashar dan jangan menundanya.
“Jangan lakukan kegiatan lain jika kegiatan itu merupakan yang tidak penting,” sarannya.
“Syarat yang selanjutnya, bersegera. Jangan makan bakso dulu, langsung melakukan shalat jangan lama-lama. Paling lama antara shalat yang pertama dan kedua adalah jeda ini tidak bisa digunakan untuk shalat 2 rakaat” katanya.
Buya Yahya mengingatkan bahwa kalau sudah lebih untuk shalat 2 rakaat maka shalatnya tidak sah alias batal.
“Gak sah batal, yang kedua gak ada jamak lagi saat itu,” ujar Buya Yahya.
Sedangkan niat jamak takhir kata Buya Yahya harus dilintaskan saat shalat pertama.
“Kalau jamak takhir, Anda harus melintaskan niat di waktu yang pertama. Kita misalnya waktu dzuhur saat ini, laporan kepada Allah ya Allah gak bisa shalat sekarang, nanti ya Allah waktu ashar. Gitu saja laporan kepada Allah, Jadi menunjukkan kita peduli atas panggilan Allah,” saran Buya Yahya.
“Pada jamak takhir, shalat yang didahulukan bebas. Boleh dahulukan yang dzuhur dulu atau dahulukan yang ashar dulu, boleh dahulukan yang mana saja. Kecuali jamak takdim harus dahulukan dzuhur duluan,” ujar Buya Yahya.
Jadi, pada jamak takhir boleh dahulukan shalat dzuhur terlebih dahulu daripada shalat ashar.
“Jamak takhir boleh didahulukan yang mana saja, boleh ashar dulu boleh dzuhur dulu. Bahkan sebaliknya boleh dilakukan karena tertib penting. Boleh ashar dulu tapi tidak wajib,” jelas Buya Yahya.
Itulah penjelasan dari Buya Yahya mengenai tata cara shalat jamak qashar untuk yang akan melakukan mudik. Allah sudah memberikan kemudahan, maka sebagai Muslim yang baik marilah dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Load more