Bukan Hanya Skill, Ternyata ini Kriteria yang Dicari Indra Sjafri untuk Jadi Pemain Timnas Indonesia: Yang Saya Lihat…
- PSSI
“Tapi itu kan simbol bahwa orang muslim kalau mendapat keberkahan dia sujud syukur. Bagi yang Kristen ya secara Kristen, yang Hindu dengan cara Hindu,” imbuhnya.
Meski begitu ia mengaku tidak pernah mempengaruhi maupun memaksa para pemain untuk masuk Islam.
Tetapi banyak pemain justru tertarik dengan perilaku pemain muslim.
“Sampai satu titik nanti kalau dia bilang ‘coach, bagaimana caranya saya ikut coach?’. Tapi saya tidak pernah mempengaruhi mereka,” tutur Indra.
Sejak tahun 2013, kini para pemain Timnas Indonesia setiap mencetak gol selalu sujud syukur, bahkan hingga pemain-pemain di SSB.
“Semua anak-anak SD, semua pemain-pemain bola di SSB setiap cetak gol sekarang sujud syukur. Berdakwah nggak tuh Buya,” ujar mantan pelatih Timnas Indonesia U-20 itu.
- PSSI
Nilai-nilai Luhur
Selain itu, para pemain juga diajarkan nilai-nilai luhur seperti bersalaman dengan orang yang lebih tua.
Kemudian, Indra Sjafri menceritakan saat Timnas Indonesia berlaga di Korea Selatan yang dipimpin oleh wasit dari timur tengah.
Saat pertandingan akan dimulai, pemain bersalaman dengan wasit dan mencium tangannya.
Usai pertandingan, momen tersebut banyak diberitakan oleh media setempat.
“Besok di ekspos di koran, sama wasit itu bilang ‘baru sekali ini dia memimpin pertandingan yang semua anaknya cium tangan. Ini pertanda apa?’,” katanya menceritakan pemberitaan mengenai Timnas Indonesia.
Lalu, Indra Sjafri pun memberi pernyataan bahwa Indonesia merupakan negara yang beradab dan sopan.
“Kita bisa berdakwah memberikan nilai-nilai dari sepak bola. Karena saya sudah sampai ke titik bahwa sepak bola bukan hanya bicara kalah menang lagi, tapi sepak bola sudah menjadi alat untuk menyampaikan nilai-nilai,” pungkasnya. (kmr)
Load more