Efek 'Power' Timnas Indonesia buat Pelatih Asal Prancis Ini Dipecat, Philippe Troussier Putuskan Mualaf karena ....
- dok.VFF
Jakarta, tvOnenews.com- Kualitas pemain Timnas Indonesia sangatlah berkembang, hingga mampu memasuki babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hebatnya, kekuatan Timnas Indonesia tersebut juga berefek pada masa kerja Kepelatihan klub tertentu. Salah satunya, Pelatih Philippe Troussier.
Masih ingat dengan sosok Pelatih Philippe Troussier? namanya jadi sorotan, karena Timnya kalah dari Timnas Indonesia.
- dok.VFF
Kala itu, Timnas Vietnam dikalahkan oleh Timnas Indonesia yang diasuh Pelatih Shin Tae-yong (STY) dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Efek Power Timnas Indonesia buat Pelatih Philippe Troussier Dipecat
Bahkan nama Pelatih Philippe Troussier kian populer setelah pertandingan waktu itu. Ia viral di Medsos hingga banyak mengkritik dirinya.
Tak lain itu bentuk kekecewaan para suporter Vietnam. Sehingga Pelatih Philippe Troussier tak lepas dari hujatan.
Buntut kalah dari Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak kedua grup F zona Asia.
Waktu itu Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan sekaligus mempermalukan tuan rumah Vietnam dengan skor 3-0 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3) lalu.
Sehingga muncullah dugaan Philippe Troussier dipecat buntut kalah dari Timnas Indonesia.
Namun, kondisinya juga beriringan dengan nama Pelatih berstatus mualaf itu viral dan fans Timnas Vietnam mendesak Philippe Troussier untuk turun dari kursi pelatih.
Diketahui, tuntutan Philippe Troussier turun pun tak disangka disangka terealisasi. Pelatih Vietnam itu harus pulang kampung ke Prancis.
Akibat skuad asuhan Shin Tae-yong membantai Vietnam dengan skor 3-0. Itu membuat pelatih berkebangsaan Prancis tersebut merasa berat meninggalkan Timnas Vietnam pasca didepak VFF.
Kisah Mualaf Pelatih Philippe Troussier
Di sisi lain dari sosok Pelatih Philippe Troussier ternyata ia beragama Islam. Eks Pelatih Vietnam itu memutuskan menjadi mualaf bukan perkara mudah.
Banyak spekulasi liar dan mengaitkannya dengan sang istri. Hal ini sempat membuatnya risih.
Dalam proses mualafnya, Philippe menegaskan mantap karena, ia telah jatuh cinta dengan Negara mayoritas muslim, Maroko.
Load more