Cara Mudah Mengatasi Rasa Malas Shalat Tahajud di Bulan Ramadhan, Langsung Semangat!
- Pexels
tvOnenews.com - Shalat Tahajud adalah ibadah sunnah yang selalu ditingkatkan umat Muslim selama bulan Ramadhan. Sebab, bulan suci ini mengandung keberkahan dan setiap pahala amal ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Dilansir dari buku Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW karya Hamdi El-Natary, salah satu ibadah di bulan Ramadhan menjadi anjuran dan paling penting, terletak pada shalat Tahajud. Ibadah ini masuk dalam golongan Qiyamul Lail atau dengan nama populernya adalah shalat malam.
Namun, banyak orang yang merasa malas shalat Tahajud, alih-alih berdalih karena sulit bangun malam, bisa juga merasa lelah setelah bekerja di tengah waktu menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Shalat Tahajud sesungguhnya mendapat posisi yang populer di lingkungan umat Muslim, karena mereka mempercayai ibadah sunnah ini memberikan banyak keutamaan, termasuk dikabulkannya doa dan dihapusnya dosa-dosa.
Oleh karena itu, pembahasan ini sangat penting bagi kita bagaimana bisa mengetahui cara-cara membantu ata cara mengatasi rasa malas agar konsisten dalam menjalankan ibadah ini selama bulan Ramadhan, salah satunya adalah shalat Tahajud.
tvOnenews.com akan memberikan pemahaman apa saja tips dan trik agar tetap semangat menjalankan shalat Tahajud dengan mudah, tanpa ada rasa beban sedikit pun di setiap sepertiga malam Ramadhan.
Keutamaan Shalat Tahajud di Bulan Ramadhan
- Istimewa
Shalat Tahajud memberikan keutamaan di hari-hari biasa sudah begitu dahsyat. Terlebih lagi, ibadah sunnah ini memberikan keistimewaan yang luar biasa jika dikerjakan di bulan Ramadhan.
1. Waktu Terkabulnya Doa
Waktu sepertiga malam identik menjadi pelaksanaan Tahajud. Dalam sebuah hadis riwayat menerangkan momen tersebut sangat tepat untuk berdoa, Rasulullah SAW bersabda:
"Tuhan kita turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Ia berkata, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya'." (HR. Bukhari & Muslim)
2. Mendapat Kemuliaan di Dunia dan Akhirat
Shalat Tahajud adalah ibadah yang dilakukan oleh orang-orang yang bertakwa. Dalam Al-Quran, keistimewaan ibadah sunnah ini mengangkat derajat, sebagaimana diabadikan dalam Surat Al-Isra Ayat 79, Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya: "Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat Tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra, 17:79)
3. Memberikan Kesehatan Tubuh
Menurut penelitian, bangun malam untuk shalat Tahajud jelas berbeda daripada begadang dan sebagainya. Cara seperti ini dapat meningkatkan kesehatan mental, mengurangi stres, serta memberikan ketenangan hati dan kebahagiaan.
4. Menguatkan dan Cara Mendekatkan Diri dengan Allah
Mereka yang rutin menjalankan shalat malam akan merasakan hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT serta meraih ketenangan batin yang luar biasa.
Di balik keutamaannya, penyebab rasa malas shalat Tahajud menjadi ujian terberat bagi umat Muslim. Pelaksanaan ini berlangsung di tengah makhluk hidup sedang memulihkan energi tubuhnya melalui tidur.
Penyebab Rasa Malas Shalat Tahajud
- (Pexels/Polina)
Dilansir dari NU Online dan sejumlah sumber lainnya, banyak orang mukmin memiliki niat besar untuk shalat Tahajud yang ingin melaksanakan shalat Tahajud, namun tidak bisa mewujudkannya disebabkan beberapa hal, antara lain:
1. Kurangnya Motivasi: Tidak mengetahui apa saja manfaat spiritual dihasilkan dari shalat Tahajud, sehingga malas bangun malam.
2. Tidur Larut Malam: Hal ini akibat pola tidur yang buruk, seperti begadang, bermain HP sebelum tidur atau overdosis minum kafein di malam hari, sehingga dapat membuat sulit bangun.
3. Kelelahan: Aktivitas yang padat sepanjang hari, terutama saat berpuasa, membuat tubuh terasa sangat lelah di malam hari.
4. Nyaman di Tempat Tidur: Kasur yang empuk dan udara yang sejuk membuat seseorang enggan untuk bangun dari tidur.
5. Kurangnya Dukungan Lingkungan: Tidak adanya teman atau keluarga yang ikut bangun malam untuk shalat dapat menurunkan semangat untuk melaksanakannya.
Lima penyebab rasa malas ini menjadi tantangan terberat, walaupun sebenarnya masih bisa menghilangkan kebiasaan tersebut, dengan cara mengatasi rasa malas shalat Tahajud.
Cara Mudah Mengatasi Rasa Malas Shalat Tahajud
- iStockPhoto
Cara mengatasi rasa malas dalam melaksanakan shalat Tahajud sebenarnya sangat mudah, namun harus disertakan dengan niat yang istiqomah sebagai berikut:
1. Menanamkan Niat yang Kuat
- Ingatlah bahwa shalat Tahajud bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga kesempatan besar untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Menanamkan motivasi pribadi, seperti berdoa agar masalah hidup dimudahkan, keluarga diberkahi, atau mendapatkan ketenangan hati.
2. Mengatur Pola Tidur yang Baik
- Tidur lebih awal setelah shalat Tarawih agar mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
- Hindari begadang yang tidak bermanfaat, seperti menonton TV hingga larut malam atau bermain media sosial tanpa tujuan.
- Gunakan alarm atau minta bantuan keluarga untuk membangunkan Anda.
3. Membiasakan Diri dengan Shalat Malam Bertahap
- Jika masih sulit bangun, mulailah dengan shalat dua rakaat saja agar tubuh terbiasa.
- Jangan paksakan diri, tetapi konsistenlah dalam menjalaninya.
- Seiring waktu, tambahkan jumlah rakaat sesuai kemampuan.
4. Membuat Lingkungan yang Mendukung
- Ajak pasangan, keluarga, atau teman untuk sama-sama menjalankan shalat Tahajud.
- Bergabunglah dengan kelompok kajian Islam atau komunitas yang mengingatkan pentingnya ibadah malam.
- Pasang motivasi di kamar tidur, seperti tulisan ayat atau hadis tentang keutamaan shalat Tahajud.
5. Mengingat Keutamaan dan Balasan dari Allah
- Pelajari kisah para ulama atau sahabat Rasulullah yang selalu rutin melaksanakan shalat malam.
- Hafalkan beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis tentang shalat Tahajud sebagai pengingat diri.
- Jadikan shalat Tahajud sebagai bagian dari doa dan harapan, misalnya meminta hajat tertentu kepada Allah SWT.
(hap)
Load more