tvOnenews.com - Sahur adalah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW pada rangkaian penunaian ibadah siam atau puasa, khususnya di bulan Ramadhan. Hal ini karena sahur bukan hanya untuk mencukupi kebutuhan energi tubuh namun ada sebuah makna maknawi di baliknya.
Adapun makna maknawi yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) adalah dimana sahur menjadi energi yang membuat diri menjadi baik dan rajin ibadah selama berpuasa.
Lalu bagaimanakah cara agar sahur bisa menjadi energi baik bagi orang yang puasa? Berikut penjelasan lengkapnya yang dirangkum tvOnenews.com dari YouTube Adi Hidayat Official.
Sahur terambil dari akar kata tiga huruf sin ha dan ra yang pada mulanya akar kata ini sin ha dan ra ini menunjuk pada waktu singkat menjelang datangnya fajar.
Sahur, aktivitas makan sebelum menunaikan ibadah puasa yang merupakan bagian sunnah ini telah diisyaratkan juga dalam Al-Qur'an, misal di surat Al Baqarah ayat 187 di penghujung ayatnya.
وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ
Artinya: Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. (QS. Al Baqarah: 187)
Load more