Ustaz Adi Hidayat Bagikan Cara Berburu Keberkahan Sahur: Meneladani Sunnah Rasulullah SAW Agar Jadi Energi Baik untuk Ibadah
- Tangkapan Layar/YouTube/AdiHidayatOfficial
Dalam sahur Nabi Muhammad SAW memberikan satu keistimewaan, yang sekaligus menjadi rahasia bagi amalan istimewa ini.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, penjelasan perihal keistimewaan sahur ini diantaranya didokumentasikan oleh Al Imam Al Bukhari dalam kitab shahih beliau, topik asiam (puasa).
“Terdapat 97 Topik dalam shahih Al Bukhari di topik kita bus siam, topik tentang puasa nomor hadis 1923 dari sahabat Anas bin Malik Rhadiallahuanhu dari Nabi SAW.
Beliau bersabda,
“Makan sahurlah kalian, makanlah kalian di waktu sahar sebelum kalian menunaikan puasa,”
"Demikian penjelasan sabda Nabi SAW. Mengapa harus sahur? Kata Nabi makan di waktu sahar itu mengandung keberkahan,” jelas UAH.
Inilah rahasia dari makan sahur yang disunnahkan Nabi sebelum menunaikan ibadah puasa.
“Rahasianya jadi ada keberkahan yang didapatkan pada aktivitas makan di waktu sahar menjelang berpuasa,” tandas UAH.
Keberkahan yang dimaksud kata UAH adalah bisa menjadikan tubuh secara fisik, sementara dari sudut pandang maknawi, berkah sahur bisa menjadikan energi untuk melakukan kebaikan selama berpuasa.
“Rajin ibadah, ngaji, shalat, baca qu’ran dan sebagainya,” kata UAH.
Cara Agar Sahur Jadi Berkah
Agar seorang Muslim bisa mendapatkan keberkahan dan dari sahur menjadi energi yang baik dalam melaksanakan ibadah selama puasa, maka Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar setiap Muslim melakukan dua cara berikut ini.
Niatkan untuk Sunnah Rasul
Hal pertama kata Ustaz Adi Hidayat niatkanlah sahur untuk mengikuti sunnah Rasul. Maka dengan begitu keberkahan dari sahur akan didapat.
“Pertama niatkan untuk mengikuti sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam,” pesan UAH.
Hal ini karena dalam Islam, mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ adalah bagian dari ketaatan kepada Allah dan syarat utama dalam menjalankan agama Islam dengan benar. Sebagaimana dalil berikut ini.
وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمْ عَنْهُ فَٱنتَهُوا۟
"Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah." (QS. Al-Hasyr: 7)
Load more