Erick Thohir Akhirnya Angkat Bicara Soal Pemecatan Patrick Kluivert, Sebut Andre Rosiade Harusnya...

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya buka suara soal tuntutan pemecatan Patrick Kluivert yang disampaikan Andre Rosiade. 

Mertua Pratama Arhan sekaligus penasihat Tim Semen Padang FC itu menyebut, Patrick Kluivert layak dipecat jika gagal membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. 

Menanggapi kritik tersebut, Erick Thohir pun angkat bicara. Ia menegaskan bahwa Patrick Kluivert memiliki kontrak 2 tahun dengan PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Erick Thohir juga meminta masyarakat dan semua pihak bersabar karena PSSI tengah berusaha meningkatkan performa Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert. 

Sumber :

• ANTARA

Bahkan, jika Timnas Indonesia tetap gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir meminta semua pihak tetap bersabar. Menurutnya, melatih Timnas Indonesia butuh proses.

PSSI, lanjut Erick, akan tetap memberikan kesempatan kepada Patrick Kluivert. Ia bahkan menyinggung Shin Tae-yong yang membutuhkan waktu lebih lama mencapai 5 tahun. 

"Coach STY, (Shin Tae-yong) 5 tahun kita beri kesempatan. Tetapi saat waktunya sudah, ya kita sudah (pecat STY),” ucap Erick.

“Sekarang coach Patrick ada kontrak 2 (tahun) ya kita tunggu. Coach Mochi (pelatih timnas putri) ada kontrak 2 (tahun), ya kita tunggu semua. Jadi tidak usah kesusu (buru-buru), semua membangun. Saya pun sebagai ketua umum sampai 2027, ada waktunya semua,” tambahnya. 

Erick Thohir meminta masyarakat untuk tidak menghujat Timnas Indonesia, baik pemain maupun pelatih. Ia meminta semua pihak untuk tetap mendukung Timnas Indonesia apapun hasilnya nanti. 

“Jadi semua gak usah sekadar sepak bola ini jadi drama saling menghujat, saling memecah belah. Justru sepak bola ini harus mempersatukan dan saya tidak menjadi bagian individu yang takut dikritik, ya ini era demokrasi,” pungkasnya.

Andre Roside Minta PSSI Pecat Kluivert

Sebelumnya, Andre Rosiade meminta PSSI memecat Patrick Kluivert karena belum memberikan hasil maksimal kepada Timnas Indonesia meski telah memiliki anggota pelatih yang cukup banyak dibandingkan Shin Tae-yong.